Berita

Kerusuhan terbesar di Gerbang Damaskus Kota Tua Yerusalem pada Kamis tengah malam hingga Jumat pagi 22-23 April 2021/Net

Dunia

Malam Penuh Kemarahan Dan Kebencian Di Yerusalem Timur, 100 Warga Luka-luka

SABTU, 24 APRIL 2021 | 06:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kamis (22/4) tengah malam hingga Jumat (23/3) pagi, mungkin menjadi hari yang memilukan, ketika pertempuran terburuk dalam beberapa tahun pecah di Yerusalem.

Ratusan ekstremis Yahudi dari kelompok ultra-nasionalis Lehava berbaris menuju pintu masuk Gerbang Damaskus Kota Tua Yerusalem, tempat sejumlah besar orang Palestina berkumpul, sambil berteriak lantang 'Matilah orang Arab!'.

Di saat bersamaan, ratusan warga Palestina bentrok dengan polisi Israel di dekat Gerbang Damaskus Kota Tua atas apa yang mereka anggap 'pembatasan Covid-19' yang tidak adil selama Ramadhan.


Sebanyak 21 orang dilarikan ke rumah sakit Yerusalem Timur untuk perawatan, termasuk seorang yang ditembak di kepala oleh peluru berujung spons oleh Polisi Perbatasan, menurut Bulan Sabit Merah Palestina. Sumber lain menyebut korban luka berjumlah 100 lebih.

Dua insiden yang terjadi bersamaan di lokasi yang berdekatan, membuat polisi harus mengerahkan daya penuh untuk menanggapi kedua insiden tersebut. Petugas melemparkan meriam air, menangkap lebih dari 50 orang, dan juga tembakan peluru karet.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, pria Arab terlihat memukuli seorang pengemudi Yahudi di lingkungan Wadi Joz di Yerusalem sebelum membakar mobilnya.

Lonjakan kekerasan telah dimulai pekan lalu, pada malam pertama bulan suci Ramadhan. Hal itu dipicu oleh keputusan polisi Yerusalem yang melarang warga Palestina duduk di tangga Gerbang Damaskus. Dalam tradisi tidak resmi -tetapi sangat bergema- di Yerusalem, ribuan orang Palestina sering duduk di daerah tersebut setelah shalat malam selama Ramadhan.

Seorang juru bicara Kepolisian Yerusalem mengatakan kepada Times of Israel, bahwa kebijakan itu dimaksudkan sebagai bentuk pengendalian kerusuhan dan pembatasan sosial Covid-19.

Di saat yang sama, orang-orang Yahudi marah setelah melihat serangkaian video viral di jejaring sosial TikTok, yang memperlihatkan orang-orang Palestina menyerang Yahudi ultra-Ortodoks tanpa provokasi apa pun.

Tidak jelas apakah serangan itu terkait dengan kemarahan atas pembatasan Gerbang Damaskus atau tidak, tetapi video tersebut memicu suasana kemarahan yang semakin meningkat.

Ketegangan mulai mereda pada Jumat (23/4) siang, setelah polisi bergerak cepat dan menahan para pengacau.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya