Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Program Vaksinasi Covid-19 Di Jepang Dinilai Lamban, Tapi Olimpade Akan Tetap Jalan

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 15:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jepang dinilai lamban dalam memvaksinasi warganya. Bahkan, tiga bulan sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade, Jepang baru memvaksinasi kurang dari satu persen populasinya dengan program yang 'terlalu berhati-hati'.

Lambatnya peluncuran vaksin di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu, menurut para ahli, juga didorong oleh birokrasi yang mengakar. Dengan sebagian menganggap kasus virus corona di Jepang masih tergolong kecil, vaksinsi dianggap belum menjadi sesuatu yang mendesak.

Pemerintah sendiri menepis hal itu dengan mengatakan, telah menekankan kehati-hatian untuk membangun kepercayaan pada vaksin.


Direktur Pusat Urusan Internasional di Universitas Nanzan, yang meneliti kebijakan kesehatan, Takakazu Yamagishi, mengatakan, sementara di negara lain proses vaksinasi berjalan cepat, sedangkan di Jepang begiu lamban, akan mempengaruhi tingkat opini publik.  

"Semakin banyak orang yang menyadari bahwa proses vaksinasi yang tertunda telah menempatkan Jepang dalam posisi yang sulit untuk menyelenggarakan Olimpiade," katanya kepada AFP.

Orang Jepang sendiri banyak yang menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini. Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang menghadapi pemilihan umum tahun ini, berada di bawah tekanan selama berbulan-bulan karena tanggapannya terhadap virus corona.

Empat ahli kesehatan menulis dalam sebuah laporan tentang 'peluncuran vaksin yang lamban' di Jepang di antara faktor-faktor lain yang mendesak rencana untuk mengadakan Olimpiade akan 'dipertimbangkan kembali sebagai masalah yang mendesak'.

Jajak pendapat menunjukkan tiga perempat publik Jepang menganggap peluncuran tersebut lambat, dengan 60 persen mengatakan mereka tidak puas dengan program tersebut.

Penyelenggara Olimpiade bersikeras kecepatan peluncuran tidak akan memengaruhi Olimpiade.

Mereka, dan pejabat lokal sebelumnya menekankan bahwa vaksin bukanlah prasyarat untuk Olimpiade. Peserta tidak perlu diinokulasi sebelum kedatangan dan tidak ada rencana untuk memprioritaskan vaksinasi atlet atau sukarelawan Jepang.

"Kami akan dapat menyelenggarakan Olimpiade bahkan tanpa vaksinasi," kata CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto kepada wartawan, Rabu.

"Tentu saja, jika vaksin tersedia, itu akan menguntungkan ... Tapi sejauh yang kami ketahui, terlepas dari vaksinnya, kami akan mengambil tindakan pencegahan Covid-19 secara menyeluruh untuk dapat memberikan Olimpiade."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya