Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

Politik

LaNyalla Berharap DPD Bersama Mahasiswa Dan Pemuda Sinergi Kawal Pembangunan Daerah

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 11:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebagai masa depan bangsa, mahasiswa dan pemuda diharapkan bisa mengambil peran dalam pembangunan. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bahkan berharap mereka dan DPD bisa bersinergi untuk mengawal pembangunan daerah.

Harapan tersebut disampaikan ketua senator asal Jawa Timur itu dalam Kursus Kepemimpinan Lanjut Tingkat Nasional PP Pemuda Katolik 2021, Kamis malam (22/4) . LaNyalla yang sedang mengisi masa reses di Surabaya, hadir secara virtual.

Selain ketua DPD, kegiatan ini juga diikuti Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik dr. Karolin Margret Natasa, dan para kader Pemuda Katolik dari seluruh Indonesia.


Dalam kesempatan itu, LaNyalla mengaku sangat bangga bisa berada di antara aktivis organisasi kepemudaan.

"Saya selalu bangga dan senang berada di tengah-tengah mahasiswa atau pemuda aktivis yang peduli terhadap kemajuan bangsa. Ibarat tubuh manusia, mahasiswa dan pemuda merupakan tulang punggung bagi kemajuan bangsa," katanya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim itu juga berharap kekuatan yang dimiliki mereka dapat disinergikan dengan peran dan fungsi DPD. Apalagi DPD adalah katalisator percepatan pembangunan di daerah dan saluran kepentingan daerah ke pusat.

"Sinergi DPD RI dan mahasiswa serta pemuda dapat dilakukan dalam koridor pengawasan pembangunan daerah. Sinergi bisa dilakukan untuk memastikan tidak adanya penyimpangan dan kebocoran anggaran pembangunan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu," katanya.

LaNyalla mengatakan, mahasiswa, pemuda, dan elemen bangsa lainnya harus mengambil peran dalam pembangunan. Karena, kemajuan bangsa bukan tanggung jawab seorang Presiden saja, melainkan tanggung jawab semua.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, kita sudah berusaha mengejar ketertinggalan pembangunan. Jalan, bendungan, pelabuhan, pembangkit listrik, dan banyak sarana infrastruktur lainnya dibangun. Yang hari ini jelas terlihat dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini mengatakan, ajakan untuk mengambil peran dalam pembangunan juga pernah disampaikannya dalam Rakernas Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa (IKAMI) Sulawesi Selatan.

"Saat itu saya katakan kepada mereka, bahwa saat ini, Indonesia Memanggil. Negara dan bangsa ini, sekarang membutuhkan kalian semua untuk hadir. Untuk bersatu padu. Saling bahu membahu dalam menghadapi wabah Covid-19 ini. Bukan hanya dari sisi kesehatan, tetapi dari sisi dampak yang disebabkan oleh pandemi ini," ujarnya.

Mengenai ancaman resesi global sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, LaNyalla menyampaikan pentingnya memprioritaskan tiga ketahanan di Indonesia di masa pandemi ini.

"Pertama Ketahanan Sektor Kesehatan. Kedua Ketahanan Sektor Pangan dan ketiga Ketahanan Sektor Sosial. Inilah sebenarnya tantangan kita. Bagaimana dengan cepat kita bekerja untuk meningkatkan ketahanan di tiga sektor tersebut. Sebab, kalau ketahanan pangan kita lemah, lalu rakyat tidak bisa makan, apa yang akan terjadi? Bisa dibayangkan kerusakan di sektor ketahanan sosial," ujarnya.

LaNyalla menambahkan, Vietnam dan India tahun lalu sudah menyatakan akan mengurangi ekspor bahan pangan mereka ke negara lain. Artinya, ada sinyal krisis global akibat Covid-19 ini bisa menjalar ke krisis pangan dunia.

"Karena itu kita harus cepat kembali kepada fitrah bangsa ini sebagai negara agraris dan maritim. Dengan memperkuat sektor Pangan Indonesia," katanya.

Pria yang pernah memimpin PSSI ini mengatakan, sudah saatnya Indonesia menghentikan polemik-polemik yang memicu kegaduhan yang tidak perlu. Ketahanan sosial juga harus diperkuat mendukung ketahanan pangan dan kesehatan.

"Terakhir, saya ingin menitipkan pesan kepada anda semua, para pemuda aktivis organisasi, bahwa Indonesia butuh dumber daya manusia yang unggul. Tetapi juga yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti. Karena itu jangan lupakan moral dan etika," ucap LaNyalla.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya