Berita

Militer Amerika Serikat/Net

Dunia

Rusia: AS Dan NATO Melakukan Provokasi Di Laut Hitam

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 09:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia menyoroti pengerahan militer yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota NATO di Laut Hitam.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova pada Kamis (22/4) menyebut aktivitas AS dan sekutu-sekutunya di NATO provokatif.

"AS dan negara anggota NATO lainnya, yang berupaya meningkatkan kehadirannya di perbatasan Rusia, melanjutkan aktivitas provokatif di timur dan di perairan Laut Hitam," kata Zakharova, seperti dikutip Sputnik.


Sebelumnya, drone strategis AS, Global Hawk, melakukan misi pengintaian di dekat perbatasan Krimea menjelang latihan militer Rusia di semenanjung tersebut.

Kendaraan udara tak berawak AS itu juga terbang di atas Laut Hitam dekat Krimea pada ketinggian sekitar 16 kilometer.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengumumkan bahwa tempat uji coba Krimea "Opuk" akan menjadi tuan rumah latihan militer Distrik Militer Selatan dan unit Lintas Udara sebagai bagian dari pelatihan kesiapsiagaan tempur untuk periode musim dingin.

Pada 14 April, departemen navigasi dan oseanografi Kementerian Pertahanan Rusia merilis buletin yang menyatakan bahwa dari 24 April hingga 31 Oktober, tidak akan ada jalur melalui laut teritorial Rusia untuk kapal perang asing dan kapal negara lainnya di tiga wilayah perairan Laut Hitam.

Buletin tersebut mencatat bahwa zona yang direncanakan untuk ditutup tidak akan menghalangi navigasi melalui Selat Kerch dan terletak di dalam perairan teritorial Rusia.

Ketegangan di Laut Hitam terjadi ketika eskalasi muncul di perbatasan Ukraina. Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas peningkatan militer di kedua sisi perbatasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya