Berita

Raja Abdullah II/Net

Dunia

Yordania Bebaskan 16 Orang Yang Dituduh Kacaukan Kerajaan, Dua Tersangka Utama Tetap Ditahan

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 08:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jaksa Yordania akhirnya  membebaskan 16 orang yang semula dituduh ikut ambil bagian dalam rencana mengacaukan kerajaan, dan hanya menahan dua tersangka utama. Kabar itu dilaporkan oleh media pemerintah, televisi Al-Mamlaka dan kantor berita Petra pada Kamis (22/4) waktu setempat.

“Keputusan mengenai tersangka dalam kasus  ‘untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas di Yordania’ diambil atas permintaan Raja Abdullah II,” lapor media pemerinttah, seperti dikutip dari Al-Arabiya.

Jaksa penuntut umum Hazem al-Majali mengatakan tersangka utama Bassem Awadallah, mantan kepala pengadilan kerajaan, dan mantan utusan khusus untuk Arab Saudi, Sharif Hassan bin Zaid, akan tetap ditahan.


“Mereka belum dibebaskan karena peran dan tingkat penghasutannya yang berbeda dengan tersangka (16) lainnya yang dibebaskan,” kata Majali.

Raja Abdullah yang dikutip oleh pengadilan kerajaan mengatakan bahwa dia telah menyerukan pembebasan ‘saudara’ yang ‘disesatkan, dianiaya, diseret di balik hasutan ini’ sehingga mereka bisa bersama keluarga secepat mungkin selama bulan puasa Ramadhan.

Media pemerintah mengatakan raja mengambil langkah setelah lobi oleh sejumlah tokoh kunci dari seluruh Yordania yang memintanya untuk menunjukkan toleransi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya