Berita

Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova/Net

Dunia

Balas-balasan Usir Diplomat: Ceko-Rusia Berada di Puncak Eskalasi Perselisihan, Ini Pesan Moskow!

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Moskow menanggapi ancaman Praha yang akan memangkas kembali jumlah diplomat Rusia yang ada di Kedutaan Besar Rusia di Ceko sebagai balasan atas pengusiran 20 diplomatnya.

Menteri Luar Negeri Ceko Jakub Kulhanek, yang baru saja diangkat, pada Rabu (21/4) menyampaikan protes sekaligus ancaman kepada Duta Besar Rusia Alexander Zmeyevsky.

"Jika diplomat kami tidak diizinkan kembali ke Moskow, maka besok sore, Kamis (22/4) waktu Moskow, saya akan memutuskan untuk mengurangi jumlah diplomat Rusia di kedutaan di Praha, agar sesuai dengan jumlah staf kedutaan kami di Moskow," ancam Kulhanek, seperti dikutik dari Tass.

Mengomentari pernyataan Kulhanek, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengingatkan bahwa Rusia tidak akan terpengaruh dengan ancaman apa pun.

Pengusiran diplomat pertama kali dilakukan oleh pihak Ceko terhadap 18 diplomat Rusia.

Peskov mengatakan, Presiden Vladimir Putin, menurutnya, telah mengatakan dalam pidato kenegaraannya bahwa berbicara dengan Rusia untuk menuntut dan mengancam hal seperti itu, tidak ada gunanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. Ia mengatakan, Ceko tidak perlu melakukan ancaman apa pun. Bahkan, Praha harus meninggalkan ultimatum untuk komunikasi dalam NATO.

"Oleh Rusia, nada (ancaman) seperti itu tidak dapat diterima," ujarnya, sambil menegaskan bahwa Rusia akan memberi tanggapannya pada Kamis (22/4) waktu setempat.

Ultimatum adalah eskalasi perselisihan diplomatik yang membawa hubungan antara Praha dan Kremlin ke titik terendah sejak jatuhnya komunisme.

Pemerintah Ceko telah menuduh Moskow melakukan apa yang mereka sebut serangan teroris dengan meledakkan gudang amunisi pada tahun 2014.

Sengketa itu menambah ketegangan antara Kremlin dan Barat, yang dipicu oleh peningkatan militer Rusia di perbatasan dengan Ukraina dan perlakuan terhadap pemimpin oposisi yang dipenjara Alexey Navalny.

Rusia membantah tuduhan Ceko. Juga sekaligus membantah semua tuduhan Barat.

Ceko telah mengusir 18 diplomat, yang dibalas oleh Rusia dengan mengusir 20 karyawan kedutaan Ceko dari Moskow. Republik Ceko memiliki lima diplomat dan 19 pekerja lainnya yang tersisa di ibu kota Rusia, sedangkan Kedutaan Besar Rusia di Praha kini terdiri dari 27 utusan dan 67 staf lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya