Berita

Diplomat PTRI Jenewa, Raditya Kusumaningprang/Repro

Dunia

Begini Posisi Indonesia Dalam Isu HAM Di Organisasi Internasional

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 12:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hak asasi manusia kerap menjadi isu yang mudah untuk dipolitisasi dalam suatu organisasi internasional (OI).

Isu ini menjadi sangat penting, khususnya jika terkait pelanggaran HAM berat seperti genosida.

Namun muncul polemik bahwa ada sejumlah negara yang membawa isu HAM untuk politisasi, berupaya mencampuri urusan dalam negeri negara lain.


Seorang diplomat dari Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa, Raditya Kusumaningprang menegaskan, Indonesia sendiri memiliki prinsip untuk tidak mencampuri urusan negara lain.

"Namun kita perlu memastikan masyarakat di negara tersebut tercapai hak-haknya sesuai dengan hukum internasional,"  tambah dia dalam kuliah umum virtual yang digelar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (24/4).

Raditya menegaskan, tolak dasar Indonesia dalam setiap berpartisipasi dengan OI adalah kepentingan nasional, yaitu memastikan kedaulatan NKRI hingga keamanan dan kesejahteraan rakyat di dalamnya.

Di era modern saat ini, memang sulit dan hampir tidak mungkin untuk menutupi segala sesuatu, termasuk isu HAM. Namun perlu untuk memastikan masalah yang terjadi sebelum akhirnya membahasnya di tataran OI.

Selain itu, lanjut dia, Indonesia juga memiliki hak untuk menolak dalam satu forum jika satu negara berupaya menyebarkan propaganda atau mendiskreditkan negara lainnya, termasuk dalam isu HAM.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya