Berita

Aksi protes menolak kudeta militer di Myanmar/Net

Dunia

PBB: Seperempat Juta Warga Myanmar Melarikan Diri Sejak Kudeta

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 09:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Situasi yang semakin kacau di Myanmar membuat ratusan ribu warganya melarikan diri.

Pelapor Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di Myanmar, Tom Andres pada Rabu (21/4) mengatakan, kekerasan yang dilakukan junta militer membuat hampir seperempat juta warga Myanmr melarikan diri.

"Ngeri mengetahui bahwa serangan junta telah menyebabkan hampir seperempat juta orang Myanmar mengungsi, menurut sumber," ujar Andrews, seperti dikutip AFP.

"Dunia harus segera bertindak untuk mengatasi bencana kemanusiaan ini," tambahnya.

Jurubicara brigade lima dari Persatuan Nasional Karen, Padoh Mann Mann mengatakan, lebih dari 2.000 orang Karen kini telah melintasi perbatasan Myanmar ke Thailand.

Sementara itu, ribuan orang lainnya terlantar di dalam negeri, banyak di antaranya bersembunyi di hutan dekat desa mereka.

Kelompok bantuan Kristen, Free Burma Rangers, memperkirakan sedikitnya 24 ribu orang telah mengungsi dari negara bagian Karen.

Kekacauan di Myanmar terjadi sejak 1 Februari, ketika militer merebut kekuasaan dari pemerintahan sipil.

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) mengatakan setidaknya  738 orang meninggal dunia, dan 3.300 ditangkap  sejak kudeta dilakukan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya