Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri/Net

Hukum

KPK Dalami Informasi Penyidik Minta Uang Rp 1,5 M Ke Walikota Tanjungbalai Syahrial

RABU, 21 APRIL 2021 | 17:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami informasi dugaan pemerasan yang diduga dilakukan oleh penyidik KPK kepada Walikota Tanjungbalai, M Syahrial.

"Saya akan cek dan dalami info tersebut," ujar Ketua KPK, Firli Bahuri kepada wartawan, Rabu (21/4).

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya akan memeriksa kebenaran informasi yang beredar di media.

"Kami telah mendengar dari media tentang kabar tersebut, selanjutnya kami akan periksa kebenaran kabar tersebut. Karena hal tersebut jika benar jelas merupakan tindak pidana korupsi, tentu akan kami proses sesuai prosedur hukum," tegas Ghufron.

Akan tetapi, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait informasi tersebut.

"Laporan resmi belum diterima, tetapi informasi lisan sudah disampaikan," kata Tumpak.

Berdasarkan laporan yang dimuat Tempo.co, seorang penyidik KPK diduga meminta uang sekitar Rp 1,5 miliar kepada Syahrial.

Permintaan uang itu diiringi dengan iming-iming akan menghentikan kasus yang kini tengah diproses KPK.

KPK sendiri sebelumnya pada Selasa (20/4), melakukan penggeledahan rumah yang diduga milik Syahrial.

Kasus ini diduga melibatkan Syahrial saat menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tanjungbalai.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya