Berita

Ahli Filsafat Rocky Gerung/Ist

Politik

Rocky Gerung: Menghilangkan KH Hasyim Artinya Mengkhianati Permintaan Bung Karno

RABU, 21 APRIL 2021 | 02:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tidak adanya nama pahlawan Islam sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sama saja mengkhianati Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

"Kalau nama Hasyim Asyari hilang, artinya negeri ini mengkhianati permintaan Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah, Jas Merah," kata ahli filsafat Rocky Gerung di channel YouTubenya, Selasa (20/4).

"Ini soal serius karena sekali jejak sejarah berhenti, maka akan diisi dengan segala macam upaya untuk menghilangkan jejak republik," kritiknya atas kamus yang kini telah ditarik Kemendikbud.


Soal sosok KH Hasyim Asyari, kata Rocky, adalah bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia yang tidak boleh dihilangkan begitu saja.

"Itu fatal, semua orang yang belajar sejarah tahu KH Hasyim Asyari, bahkan nama Hasyim terkait dengan Wahid Hasyim, lalu terkait dengan nama Abdurrahman Wahid. Ini satu geneologi, garis generasi yang menuntun Indonesia dalam satu kemerdekaan," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya