Berita

Walikota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution/Net

Politik

Pengamat: Bobby Nasution Harus Bisa Bedakan Posisi Sebagai Walikota Dan Menantu Jokowi

SELASA, 20 APRIL 2021 | 21:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengusiran terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugasnya Kantor Walikota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, beberapa waktu masih menajdi polemik.

Pengamat pemerintahan, Arifin Saleh Siregar mengatakan Walikota Medan Bobby Nasution harusnya memahami tugas pokoknya sebagai pejabat publik atau orang nomor satu di kota Medan.

Pasalnya, Bobby harus bisa membedakan untuk kapan diperlukan pengamanan selaku pribadi yakni sebagai menantu Presiden Joko Widodo dan kapan ia harus ditempatkan sebagai pejabat publik.


"Dalam konteks tugas pemerintahan Kota Medan, dia juga harus bisa memilah, mana yang harus dikedepankan mana yang yang harus di kesampingkan, dan juga bisa mengambil keputusan skala prioritas posisinya sebagai kepala pemerintahan dibanding dengan keluarga istana," kata Arifin dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (20/4).

Meskipun Bobby adalah keluarga presiden yang tak lekang oleh penjagaan SOP kepresidenan, di sisi lain dia juga harus tahu bahwa dia milik warga Kota Medan dengan status yang disandangnya.

"Sebagai pejabat publik dia harus memahami bahwa dia milik publik, milik warga Kota Medan, dan konsekuesi sebagai pejabat publik itu banyak," ujarnya.

Terkait pengusiran wartawan yang dilakukan oleh petugas pengawalan Bobby, menurut Arifin, seharusnya bisa memperlihatkan sisi kebijaksanaannya selaku pemimpin.

"Nah disinilah dia menentukan posisinya itu, dia harus berani dan tegas kapan dia pejabat publik dan kapan dia keluarga istana. Terkait permasalahan yang terjadi kepada wartawan ini juga harus disikapi dengan bijak, ini sebuah kritik yang membangun jangan dianggap bahwa ini bertendensi negatif," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya