Berita

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Pangab Singapura Letnan Jenderal Melvyn Ong/Ist

Pertahanan

Panglima TNI: Kerjasama Pertahanan Indonesia-Singapura Perlu Tetap Dijaga

SELASA, 20 APRIL 2021 | 17:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kerja sama pertahanan merupakan salah satu pilar penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Singapura, oleh karena itu kemitraan strategis antara TNI dan Singapore Armed Forces (SAF) harus terus dipertahankan.

Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika menerima Virtual Call Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Singapura Letnan Jenderal Melvyn Ong, PPA (E), di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/4).

"Di bidang pertahanan dan keamanan, terdapat saling ketergantungan antara Indonesia dan Singapura karena letak posisi geografis dan perkembangan lingkungan strategis kawasan, sehingga kemitraan bilateral perlu dipertahankan," ujar Marsekal Hadi dalam keterangan tertulis Puspen TNI.


Kedua panglima angkatan bersenjata sepakat bahwa untuk menghadapi berbagai spektrum tantangan saat ini dan di masa depan, kerja sama dan rasa saling percaya adalah kunci sukses.

Selain itu, kedua petinggi militer ini juga sepakat bahwa keakraban dalam bingkai kerja sama pertahanan yang telah terjalin hingga saat ini perlu dijaga.

Pada kesempatan yang sama, Melvyn Ong berharap kerja sama militer antara SAF dan TNI seperti di bidang kontra terorisme dan keamanan maritim dapat ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Selain membahas kerjasama pendidikan dan latihan, pertemuan virtual tersebut juga membahas peran dan kontribusi angkatan bersenjata dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di masing-masing negara.

Melvyn merasa kagum atas kontribusi TNI dalam membantu pemerintah Indonesia menangani Covid-19 termasuk di dalamnya membantu program vaksinasi nasional hingga berhasil menurunkan kurva laju penularan dan angka kematian.

Hal ini menurut Melvyn meningkatkan kepercayaan rakyat Indonesia terhadap TNI.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya