Berita

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam/RMOLJateng

Kesehatan

Usai Cuti Awal Puasa, Kasus Covid-19 Di Semarang Naik 30%

SELASA, 20 APRIL 2021 | 01:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Libur awal puasa atau saat nyadran menyebabkan banyak warga dari luar kota masuk ke Semarang. Hal ini menyebabkan angka kasus Covid-19 naik hingga 30%.

Dari data siagacorona.semarangkota.go.id per hari Senin (19/4), jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Semarang total ada 34.770 orang.

Kasus terkonfirmasi yang dirawat total ada 322 orang. Terdiri dari 228 warga kota Semarang, dan 94 warga luar kota Semarang. Sedangkan kasus meninggal Covid-19, total sebanyak 2.691 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam, mengatakan, adanya pemudik di awal lebaran atau saat nyadran menyebabkan kasus Covid-19 di Semarang meningkat dalam sepekan terakhir.

"Dari tanggal 11-17 April 2021, peningkatan kasus terkonfirmasi positif ini terlihat dari jumlah seluruh tempat tidur di rumah sakit dan rumah dinas walikota yang sempat hanya terisi 20 persen, sekarang naik lagi menjadi 30 persen," kata Hakam diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (19/4).

Mereka yang terkonfirmasi rata-rata masyarakat yang usai melakukan perjalanan, baik melalui jalur transportasi darat, laut, maupun udara.

"Begitu juga imbas dari libur cuti nyadran pada awal April 2021 lalu, selama tiga hari juga menambah kasus positif di Kota Semarang," tuturnya.

Hakam menyebut, saat lebaran tiba dan PTM dibuka juga harus diantisipasi dengan munculnya klaster-klaster baru. Saat lebaran nanti pun, keluarga yang didatangi pemudik juga memiliki risiko tinggi tertular Covid-19.

"Sementara ini petugas Puskesmas saya perintahkan tracking kepada keluarga yang bersangkutan, terutama jika ada keluarganya berasal dari luar kota tapi domisilinya Kota Semarang untuk lakukan tracking ke sana. Hasilnya yang terkena rata-rata ternyata tidak satu atau dua orang, tapi lebih," pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya