Berita

Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq/Net

Politik

Pernyataannya Provokatif, PKB Dukung Polisi Tangkap Jozeph Paul Zhang

SENIN, 19 APRIL 2021 | 19:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung upaya kepolisian untuk bertindak tegas terhadap terduga penistaan agama Islam Joseph Paul Zhang.

Sebab, pernyataan Jozeph Paul Zhang sangat provokatif dan memperlihatkan ketidakpahamannya terhadap nilai kepercayaan dalam Islam.

Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq kepada wartawan, Senin (19/4).


"Saya mendukung polisi untuk bertindak menangkapnya dan memprosesnya secara hukum karena dia menebarkan kebencian," ujar Maman.

Maman menyayangkan sikap Jozeph Paul Zhang yang menyebarkan pernyataan provokatif melalui media sosial yang seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan, namun justru digunakan untuk menebar kebencian dan mengadu domba.

Tak hanya Jozeph Paul Zhang yang bikin ulah telah menyakiti hati umat beragama di Indonesia, Maman menilai, fenomena mualaf yang kerap menghina keyakinan lamanya juga sering dilakukan oleh beberapa orang yang mengaku sebagai dai.

Terakhir adalah seorang dosen perguruan tinggi swasta di Jakarta, Made Darmawati, menyampaikan permintaan maaf kepada umat Hindu atas dugaan pelecehan agama yang disampaikan lewat ceramah.

Pernyataan Made Darmawati itu berujung pada permohonan maaf setelah mendengarkan masukan, saran dan kritik dari berbagai pihak.

Made yang juga seorang ustazah mengakui telah melukai masyarakat hindu serta toleransi umat beragama.

"Saya pun mengkritisi mantan pendeta yang kemudian menjadi mualaf, seperti Yahya Waloni. Ceramahnya mengandung unsur yang tidak patut, tidak layak dijadikan bahan dakwah. Saya sering mengatakan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung toleransi, Islam adalah agama yang menyuruh kita menguatkan nilai-nilai kemanusiaan, bukan tempat untuk menghina keyakinan orang lain," kata Maman.

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini menegaskan, fungsi agama adalah energi untuk transformasi dan juga perdamaian. Ia pun memohon kepada para mualaf ketika sudah masuk ke Islam tidak perlu lah menghina mantan agama yang pernah dianutnya.

Ia justru berharap, para mualaf harus meunjukkan etika keislaman sesuai teladan Rasulullah SAW.

"Indonesia harus jadi tempat dimana disemaikannya nilai-nilai kemanusiaan nilai-nilai perdamaian," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya