Berita

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus/Net

Politik

Ditunggu-tunggu Masyarakat, Presiden Jokowi Jangan Ragu Rombak Kabinetnya

SENIN, 19 APRIL 2021 | 18:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Teka-teki reshuffle kabinet jilid II yang bakal dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat belum juga terbongkar terkait kapan dan siapa saja yang bakal menempati pos kementerian.

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyampaikan bahwa persoalan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden dan kewenangan tersebut ada di tangan Jokowi.

Namun demikian, masyarakat menanti-nanti format kabinet baru ke depan. Baik para pengamat ekonomi, pengamat politik dan elemen sipil lainnya.

“Kalaulah seandainya ada reshuffle kabinet ini dilakukan secara menyeluruh, atau pun bersifat parsial, itu bagian dari analisis dan akan dinilai oleh publik,” ucap Guspardi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/4).

Oleh karena itu, lanjut Guspardi, pihaknya berharap pada presiden dengan adanya penggabungan dua kementerian yakni kementerian pendidikan dan kebudayaan serta kementerian riset dan teknologi ini dijadikan momentum untuk mengevaluasi kinerja semua menteri.

Argumentasi Guspardi, momentum Covid-19 ini adalah ruang strategis bagi para menteri menunjukkan kepiawaiannya dalam mengelola pemerintahan.

"Apalagi dalam kondisi Covid-19, pasti banyak masyarakat menilai ada yang kerjaya tidak bagus ada yang kinerjanya jalan di tempat, tidak signifikan,” ujarnya.

Legislator asal Sumatera Barat ini meminta agar Presiden Jokowi untuk jangan ragu melakukan perombakan kabinet secara menyeluruh guna melakukan evoluais besar-besaran sejumlah kementerian yang dianggap tidak memiliki kinerja yang baik selama satu setengah tahun ini.

"Jangan ragu-ragu dalam mereshuffle kabinet, Menurut bapak tidak hanya dua ini saja yang diisi lakukan evaluasi secara menyeluruh dan ini momen yang paling pas, karena ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya