Berita

Duta Besar Jepang Koichi Aiboshi

Dunia

Dubes Jepang: Korsel Bisa Bergabung Dengan Tim Pemantau PBB Soal Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima

SENIN, 19 APRIL 2021 | 16:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Duta Besar Jepang Koichi Aiboshi mengatakan bahwa para ahli Korea Selatan kemungkinan bisa menjadi bagian dari tim pemantau yang dipimpin pengawas nuklir PBB atas rencana Tokyo yang akan melepaskan air radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh ke laut.

Hal itu disampaikan Aiboshi setelah menghadiri upacara pembukaan pameran foto yang menandai peringatan 10 tahun Sekretariat Kerjasama Trilateral yang berbasis di Seoul , Senin (19/4) waktu setempat.

Aiboshi mengatakan partisipasi Korea Selatan akan dimungkinkan.


"Kami kira begitu," kata duta besar ketika ditanya oleh wartawan apakah ahli Korea Selatan akan dapat mengambil bagian dalam tim pemantau, seperti dikutip dari Yonhap, Senin (19/4).

"Tapi itu adalah masalah yang akan dikonsultasikan antara IAEA dan pemerintah Korea Selatan," lanjutnya.

Aiboshi mengatakan Jepang akan melakukan "berbagai" upaya untuk memberikan informasi kepada Seoul tentang pembongkaran tersebut.

"Kami telah memberikan informasi sebelumnya sebanyak yang kami bisa," kata Aiboshi.

“Kalau itu belum cukup, dan saya yakin ada yang beranggapan demikian, kami akan melakukan berbagai upaya,” ujarnya.

Jepang akan bekerja untuk memastikan keamanan dalam proses pembuangan, katanya.

"Ini juga masalah yang menyangkut rakyat Jepang dan kesehatan orang-orang tetangga. IAEA akan mengirimkan tim dan mereka akan memantaunya dengan baik," katanya.

Korea Selatan, bersama sejumlah negara tetangga termasuk China dan Filipina, telah menyatakan keprihatinan tentang potensi risiko kesehatan atas rencana Jepang untuk melepaskan lebih dari 1,2 juta ton air yang terkontaminasi Fukushima ke Samudra Pasifik dan mengatakan ingin mengambil bagian dalam upaya verifikasi keselamatan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya