Microsoft Corporation/Net
Malaysia mendapatkan kucuran investasi sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 14,5 triliun (Rp 14.500/dolar AS) dari Microsoft Corporation.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada Senin (19/4) mengatakan, investasi itu merupakan kemitraan dengan lembaga pemerintah dan perusahaan lokal selama lima tahun ke depan
Mengutip
Channel News Asia, investasi tersebut akan menjadi investasi raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) terbesar di Malaysia.
Pengumuman itu muncul setelah Malaysia pada Februari memberikan persetujuan bersyarat kepada Microsoft, Google, Amazon, dan perusahaan telekomunikasi negara Telekom Malaysia untuk membangun dan mengelola pusat data berskala hiper dan menyediakan layanan cloud.
Disebutkan investasi dari penyedia layanan cloud ini akan berjumlah antara 12 miliar ringgit hingga 15 miliar ringgit selama lima tahun ke depan.
Sebagai bagian dari inisiatif Bersama Malaysia, Microsoft akan mendirikan pusat data pertamanya, yang terdiri dari beberapa pusat data di Malaysia untuk mengelola data dari berbagai negara.
"Wilayah pusat data yang akan datang akan menjadi pengubah permainan bagi Malaysia," kata Wakil Presiden Eksekutif Microsoft, Jean-Philippe Courtois dalam sebuah pernyataan.
Dengan kerja sama itu ia mengatakan pemerintah dan bisnis dapat "mengubah" operasi mereka.
Di bawah program tersebut, Microsoft juga akan membantu hingga satu juta orang Malaysia dalam mendapatkan keterampilan digital pada akhir tahun 2023.