Tangkapan layar video unggahan Gubernur Babel yang sampaikan rasa syukur atas terpilihnya Belitong sebagai Geopark UNESCO/Repro
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, masih menikmati suasana kegembiraan atas ditetapkannya Belitong sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.
Dalam akun Instagram pribadinya ia mengungkapkan kabar gembira yang diterimanya dari Prancis beberapa hari lalu.
"Alhamdulillah. Segala puji syukur kita haturkan kepada Tuhan YME. Sebuah kabar gembira nan bersejarah datang dari Paris, Prancis. Bahwa di sidang UNESCO, Belitong telah resmi masuk Global Geopark," ujar Erzaldi.
UNESCO menetapkan Belitong sebagai Global Geopark di sidang ke-211 Dewan Eksekutif pada 15 April 2021.
Penetapan itu adalah bukti bahwa Pulau Belitung memiliki keunikan. Itu juga berarti kerja keras pemerintah akan terus berlanjut untuk menjaga agar Belitong tetap sebagai destinasi wisata pilihan.
"Geopark Belitong dinilai memiliki keunikan dengan adanya keterkaitan kuat antara aspek geologis, biologis, dan budaya. Lanskap geologi Pulau Belitung yang unik, menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna yang hanya ditemukan di Belitung," ujar Erzaldi.
Ia menegaskan lagi bahwa anugerah ini adalah upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan baik Pemerintah Pusat dan daerah maupun akademisi, pemuda dan masyarakat lokal, khususnya dalam menyusun dokumen nominasi yang menggambarkan nilai-nilai universal, rencana pengelolaan, visibilitas dan jejaring kerja sama geopark Belitong.
"Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kita semua, Belitong dan Belitung Timur khususnya, Bangka Belitung pada umumnya. Selamat sekali lagi untuk kita. Mari kita jaga pemberian Tuhan ini," tutupnya.
Penetapan ini telah melalui berbagai tahapan. Sejak sidang konsel Unesco Global Geopark 8 Desember lalu, Geopark Belitung terlihat unggul dengan meraih skor 850 yang merupakan nilai tertinggi yang pernah diperoleh Indonesia dalam standar skor penilaian tertinggi yakni 1.000 poin.
