Berita

Kompetisi resmi antarklub Eropa akan disaingi Liga Super Eropa/Net

Sepak Bola

Deklarasikan Liga Super Eropa, 12 Klub Elite Langsung Diancam Sanksi UEFA

SENIN, 19 APRIL 2021 | 09:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wacana Liga Super Eropa akhirnya terwujud juga. Sebanyak 12 klub elite benua biru menyatakan diri sebagai Founding Clubs atas kompetisi yang menjadi rival kompetisi resmi UEFA, Liga Champions.

"12 klub top Eropa hari ini bersatu untuk mengumumkan bahwa mereka telah bersepakat membuat kompetisi tengah pekan, Super League, yang dikelola oleh klub-klub pendiri," demikian pernyataan resmi Liga Super Eropa pada Minggu malam waktu setempat (18/4).

Ke-12 klub pendiri itu adalah AC Milan, Arsenal, Atlético Madrid, Chelsea, Barcelona, Internazionale Milano, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, Tottenham Hotspur. Inggris jadi negara dengan wakil terbanyak, 6 klub, yang memastikan diri ikut dalam Liga Super Eropa.


Seharusnya, Founding Clubs ini berjumlah 15 tim. Namun hingga menjelang pengumuman, PSG, Bayern Munchen, dan Borussia Dortmund belum bisa memberikan kepastian.

Nantinya, seluruh 15 klub pendiri ditambah 5 klub lain yang lolos dari kualifikasi tahunan akan melakukan kompetisi setiap tengah pekan yang dimulai setiap Agustus.

Tentu saja, pengumuman 12 klub yang membentuk Liga Super Eropa itu membuat otoritas sepak bola tertinggi Eropa (UEFA) meradang. Pihak UEFA pun langsung memberikan pernyatan bahwa seluruh klub yang terlibat dalam Liga Super Eropa akan mendapat sanksi berat.

Mulai dari larangan bermain di kompetisi domestik hingga denda yang jumlahnya sangat besar. Bahkan para pemain yang berada di klub tersebut ikut terancam tak bisa tampil bersama timnas negara masing-masing.

"Seperti yang sebelumnya diumumkan oleh FIFA dan enam Konfederasi, klub yang bersangkutan akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia, dan para pemain mereka bisa ditolak kesempatannya untuk bermain mewakili tim nasional mereka," sebut pernyataan UEFA, Minggu (18/4).

Meski demikian, klub-klub pendiri Liga Super Eropa tetap optimistis kompetisi yang mereka bentuk bisa berjalan sesuai rencana.

"Ke depannya, klub-klub pendiri ingin berdiskusi dengan UEFA dan FIFA untuk bekerja sama mencari solusi terbaik untuk liga baru dan untuk sepak bola secara menyeluruh," tutup pernyataan Liga Super Eropa.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya