Berita

Alexei Navalny/Net

Dunia

Kondisi Alexei Navalny Memburuk Di Penjara, Rusia Dapat Tekanan Dari Luar Dan Dalam Negeri

SENIN, 19 APRIL 2021 | 09:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia harus menerima konsekuensi dan bertanggung jawab jika Alexei Navalny meninggal dunia di penjara.

Begitu peringatan yang diberikan oleh Amerika Serikat (AS) kepada Rusia pada Minggu (18/4), sehari setelah para dokter menyebut Navalny dapat meninggal kapan saja dengan kondisi kesehatan yang semakin buruk di penjara.

Pada Minggu, sejumlah negara seperti Prancis, Jerman, dan Uni Eropa kompak menyuarakan protes kepada Rusia atas kondisi kesehatan Navalny, seperti dikutip dari AFP.

Tim Navalny juga menyerukan protes besar-besaran di seluruh Rusia pada Rabu malam (21/4), setelah Presiden Vladimir Putin menyampaikan pidato kenegaraannya.

“Saatnya bertindak. Kami berbicara tidak hanya tentang kebebasan Navalny, tetapi hidupnya," kata tangan kanan Navalny, Leonid Volkov di Facebook.

"Panggil semua kenalan Anda dan bawa ke alun-alun pusat," lanjutnya, mengajak seluruh warga Rusia melakukan aksi protes besar-besaran.

Pihak berwenang telah meningkatkan tekanan pada pendukung Navalny, menahan lebih dari 10 ribu demonstran yang melakukan aksi protes pada Januari dan Februari.

Jaksa penuntut Rusia juga telah meminta pengadilan untuk melabeli Navalny’s Anti-Corruption Foundation sebagai organisasi "ekstremis".

Navalny ditangkap pada Januari saat kembali dari Jerman Rusia setelah pulih dari keracunan Novichok.

Ia menjalani hukuman 2,5 tahun penjara atas tuduhan penggelapan dana.

Navalny memulai mogok makan pada 31 Maret untuk menuntut perawatan medis yang tepat. Ia mengaku merasakan sakit punggung dan mati rasa di kaki dan tangannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya