Berita

Menteri Pendidikan Treenuch Thienthong /Net

Dunia

Situasi Covid-19 Memburuk, Thailand Kemungkinan Tunda Pembukaan Sekolah Hingga Awal Juni

SENIN, 19 APRIL 2021 | 09:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana pembukaan tahun ajaran baru di Thailand yang semula dijadwalkan bulan depan sepertinya akan mengalami penundaan kembali hingga Juni mendatang, mengingat kondisi pandemi yang semakin memburuk di negara itu.

Menteri Pendidikan Treenuch Thienthong mengatakan dia akan membahas masalah tersebut bersama  sekretaris tetap untuk pendidikan Supat Jampathong dan Sekretaris Jenderal Komisi Pendidikan Dasar (Obec) Amporn Pinasa, Senin (19/4) waktu setempat.

“Situasi Covid-19 dan dampaknya terhadap sekolah dan siswa akan terus dinilai hingga 30 April, untuk melihat apakah masih mungkin untuk memulai masa sekolah baru pada Mei seperti yang direncanakan, tetapi jika ditemukan itu mungkin dapat ditunda hingga 1 Juni,” kata Treenuch, seperti dikutip dari Bangkok Post, Senin (19/4).

Menteri mengatakan kemungkinan penundaan hanya akan diberlakukan setelah beberapa faktor telah diperhitungkan, termasuk rencana kontinjensi yang telah dibuat oleh masing-masing otoritas pendidikan untuk mengatasi kesulitan dalam mengatur kelas tatap muka selama wabah.

“Pendapat dari semua pihak, terutama dari dinas pendidikan yang membawahi langsung sekolah dan dari komite pendidikan provinsi, akan dihimpun,” ujarnya.

Namun, menteri mengatakan dia tidak berharap setiap sekolah harus sepenuhnya memindahkan kelas secara online, menyusul laporan bahwa banyak orang tua dan siswa di seluruh negeri prihatin tentang hal tersebut.

“Sekolah-sekolah tertentu sekarang tampaknya siap untuk memastikan langkah-langkah pengendalian Covid-19 yang ketat jika dan ketika mereka diizinkan untuk dibuka kembali, yang berarti mereka tidak harus sepenuhnya beralih ke pembelajaran online,” katanya.

“Sekolah-sekolah yang tidak dapat menjamin jarak sosial yang memadai di sekolah, bagaimanapun, mungkin harus mengadakan kelas online sebagai gantinya,” kata Treenuch.

Kepala Departemen Pengendalian Penyakit (DDC), Dr. Opas Karnkawinpong, sebelumnya mengungkapkan bahwa dua guru asing telah tertular Covid-19 dan akhirnya menginfeksi setidaknya 30 orang lainnya di sebuah sekolah swasta di distrik Bang Phli, Samut Prakan.

“Dari 30 infeksi, dua adalah guru asing lainnya, satu adalah guru Thailand, 23 adalah siswa dan empat adalah anggota keluarga dari beberapa siswa yang terinfeksi,” kata dokter tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya