Berita

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab /Net

Dunia

Inggris Dan NATO Kompak Serang Rusia Atas Tuduhan 'Aktivitas Jahat' Moskow Di Ceko Pada 2014

SENIN, 19 APRIL 2021 | 09:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris mendukung upaya Republik Ceko untuk memburu pelaku ledakan gudang amunisi yang terjadi pada 2014, yang ternyata pelakunya juga terkait dengan kasus keracunan zat saraf novichok 2018  yang menimpa mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia di Salisbury, Wiltshire, Inggris pada 2018.

Kantor luar negeri Inggris mengatakan pada Minggu (18/4); "Telah diumumkan oleh otoritas Ceko bahwa dua Pejabat GRU yang didakwa dengan percobaan pembunuhan Skripals di Salisbury, Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov, juga berada di balik kematian dua warga sipil dan ledakan di kota Vrbetice di Ceko."

Polisi Ceko telah merilis foto dua warga negara asing, yang terkait dengan aktivitas kriminal itu, yang mereka katakan membawa paspor Rusia atas nama Alexander Petrov (41) dan Ruslan Boshirov (43).

Mereka mengatakan orang-orang itu berada di negara itu beberapa hari menjelang ledakan di depot amunisi Ceko pada 2014.

Itu adalah nama alias yang digunakan oleh dua intelijen militer Rusia, atau GRU, perwira yang dituduh jaksa Inggris meracuni mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia dengan agen saraf Novichok pada 2018.

Namun, Moskow membantah terlibat dalam insiden itu.

"Inggris mendukung penuh sekutu Ceko kami, yang telah mengungkap sejauh mana GRU akan berusaha untuk melakukan operasi berbahaya dan memfitnah, dan menyoroti pola perilaku yang mengganggu setelah serangan di Salisbury," kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab di Twitter.

Raab mengatakan berita terkait pasangan itu dan ledakan menunjukkan 'pola perilaku yang mengganggu'.

Hubungan antara Inggris dan Rusia jatuh ke posisi terendah pasca-Perang Dingin. Pada Minggu (18/4), Duta Besar Rusia untuk Inggris mengatakan dia tidak berbicara dengan Raab selama lebih dari setahun di tengah meningkatnya ketegangan.

NATO juga telah menyampaikan sikapnya, bahwa mereka mendukung Republik Ceko untuk menyelidiki aktivitas jahat Rusia di wilayahnya.

"Kami menyampaikan simpati kami kepada orang-orang terkasih dari para korban ledakan di Vrbetice. Mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," kata seorang pejabat NATO dalam sebuah pernyataan.

Atas dasar itu, Ceko mengusir 18 diplomat Rusia pada Sabtu (17/4) yang kemudian dibalas oleh Rusia dengan mengusir 20 diplomat Ceko dari Rusia pada keesokan harinya.

Seperti yang dikatakan Kementerian Luar Negeri Rusia, bahwa negara itu akan mengambil 'tindakan pembalasan' terhadap Republik Ceko atas tuduhan peledakan dan pengusir diplomatnya.

"Keputusan untuk mengusir 18 pegawai kedutaan itu didasarkan pada alasan yang tidak berdasar dan tidak masuk akal tentang keterlibatan layanan khusus Rusia dalam ledakan tahun 2014 di depot militer di pemukiman Vrbetice," kata kementerian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya