Berita

Aparat di lokasi kejadian penembakan di Austin, Texas,

Dunia

Teror Penembakan Massal Tewaskan Tiga Orang Di Texas, Polisi Buru Pelaku

SENIN, 19 APRIL 2021 | 08:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belum lama peristiwa penembakan massal yang menewaskan 8 karyawan di fasilitas FedEx Indianapolis, Amerika Serikat lagi-lagi diguncang teror kekerasan yang melibatkan senjata api. Kali ini kejadiannya di Austin, ibu kota negara bagian Texas.

Departemen Layanan Medis Darurat Wilayah Austin-Travis mengatakan dua wanta dan satu pria tewas dalam peristiwa penembakan yang terjadi di persimpangan Great Hills Trail dan Rain Creek Parkway tersebut.

Kepala polisi sementara Austin, Joseph Chacon mengidentifikasi pelaku sebagai Stephen Broderick yang berusia 41 tahun. Diduga, pelaku adalah seorang mantan detektif daerah yang diskors karena melakukan pelanggaran.

Hal itu diperkuat dengan sebuah laporan media lokal yang menyebut, seorang detektif Kantor Sheriff Travis County dengan nama yang sama, dikenakan sanksi cuti administratif pada Juni lalu setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak.

“Kami memiliki beberapa informasi awal, di antaranya tersangka sebelumnya adalah seorang penegak hukum, tetapi hal itu perlu dikonfirmasi lagi," kata Chachon ketika ditanya latar belakang tersangka, seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/4).

“Tewas di tempat penembakan, yang dilaporkan sesaat sebelum tengah hari, dua wanita dan satu pria,” kata Chacon.

Pembunuhan itu, yang menyusul serentetan penembakan massal di Amerika Serikat, mendorong pihak berwenang untuk mengunci daerah sekitarnya, yang mencakup kompleks perbelanjaan populer di bagian barat laut kota, yang merupakan ibu kota Texas.

Meskipun polisi menurunkan deskripsi awal mereka tentang situasi tersebut sebagai ‘insiden penembakan aktif’, mereka meminta penduduk daerah untuk berlindung di tempat saat pihak berwenang mencari tersangka.

“Kami khawatir dia mungkin akan menyandera dan berlindung di suatu tempat menunggu kami pergi,” kata Chacon.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya