Berita

Pertemuan Menlu Serbia Nikola Selakovic dengan Presiden Hassan Rouhani/Net

Dunia

Bertemu Rouhani, Menlu Serbia Berharap Proses Perdamaian Nuklir Iran Bisa Selesai Secepatnya

SENIN, 19 APRIL 2021 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran menegaskan dukungannya untuk persatuan nasional Serbia, bahkan Presiden  Hassan Rouhani menegaskan perlunya memperkuat kerja sama internasional antara Teheran dan Beograd.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic di Teheran pada Minggu (18/4), Rouhani mengatakan Iran siap untuk kerja sama dan kolaborasi ilmiah dengan Serbia dalam memerangi pandemi virus corona, menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, dan hidup berdampingan secara damai di Balkan.

Untuk melaksanakan hal-hal tersebut, tentu membutuhkan kerja sama dan upaya kolektif, kata Rouhani.

Merujuk pada sanksi ilegal AS selama tiga tahun terhadap Iran, Rouhani mengatakan, keinginan pemerintah AS yang baru untuk kembali ke JCPOA serta pencabutan sanksi, akan mnciptakan situasi baru bagi Iran.

Senada dengan Rouhani, Selakovic mengatakan bahwa Serbia selalu bertekad untuk menjalin hubungan persahabatan dengan Iran, termasuk mendukung proses perdamaian Rencana Aksi Komprehensif Bersama. Berharap agar persoalan itu segera selesai.

"Kami berharap masalah terkait kesepakatan (JCPOA) ini bisa diselesaikan secepatnya," ujar Selakivic, dikutip dari Iran Press, Minggu (18/4).

Dalam pertemuan yang hangat itu, Selaković menyampaikan salam dari Presiden Serbia yang sangat ingin mengunjungi Teheran dan akan melakukannya setelah pandemi usai.

Selakovic tiba di Iran pada Sabtu (17/4) untuk melakukan pertemuan dengan Menlu  Mohammad Javad Zarif, dan menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama antara Kementerian Luar Negeri kedua negara, kemudian menemui Rouhani.

Populer

Formula E Diwarnai Aksi Kekerasan Rombongan Pejabat Songong

Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:03

Gagal Jadi Bupati, Adik Ipar Gubernur Sumsel Nyaleg DPR RI Lewat PDIP

Kamis, 01 Juni 2023 | 17:28

Ejek Tentara Rusia Badut, Bos Wagner Ogah Perang Lagi di Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 | 19:58

Yosef Nggarang Ungkap ada Sosok yang Patut jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:25

Denny Indrayana Kembali Berbagi Bocoran, Dua Menteri Nasdem Bakal Dieksekusi?

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:30

Kecewa Batal Dapat Sembako, Warga Kota Bumi Lampura Tegaskan Tak Akan Pilih Ganjar

Sabtu, 03 Juni 2023 | 04:21

Jokowi Kewalahan Bila SBY Turun Gunung Dukung Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 00:22

UPDATE

Imbas Dukung Rusia, Inggris Kembali Jatuhkan Sanksi Baru untuk Belarusia

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:41

Anies-Airlangga Bisa Jadi Lawan Berat Bagi Ganjar dan Prabowo

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:40

31 Orang Tewas karena Wabah Kolera, Presiden Cyril Ramaphosa Meminta Maaf

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:12

Rayakan Satu Dekade, Bintang K-Pop BTS Rilis Single Baru "Take Two" Hari Ini

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:59

Mantan Menteri Kesehatan Kongo Bebas dari Tuduhan Korupsi Dana Bantuan Covid-19

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:40

Refly Harun: Cawe-cawe Jokowi Melukai Konstitusi

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:38

Rudal Storm Shadow Hantam Kota Luhansk, Rusia Sebut Ukraina sebagai Nazi

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:30

Sengketa Ganti Rugi Lahan, Warga Palembang Gugat Presiden Jokowi Rp 13,7 M

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:19

Helikopter Militer Tunisia Jatuh ke Laut, Dua Mayat Ditemukan dan Dua Hilang

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:16

China dan Kuba Sepakat Bangun Pangkalan Mata-mata, Pentagon: Laporan Itu Tidak Akurat

Jumat, 09 Juni 2023 | 06:58

Selengkapnya