Berita

Jajaran IKA Unpad setelah melaksanakan vaksinasi tahap II kepada lansia dan keluarga Unpad/RMOLJabar

Kesehatan

IKA Unpad Sukses Gelar Vaksinasi Tahap II Untuk Lansia Dan Keluarga Unpad

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 23:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) telah selesai menggelar vaksinasi tahap II kepada lanjut usia (lansia) dan keluarga Unpad.

Pelaksanaan vaksinasi tahap II itu dilakukan secara drive thru serta melibatkan psikolog untuk mendampingi para lansia.

Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan mengatakan, vaksinasi tahap II dilakukan IKA Unpad berkolaborasi dengan IKA FK Unpad, IKA Notariat Unpad, dan FK Psikologi. Vaksinasi tersebut juga didukung oleh BPJS Kesehatan dan BNI.

Vaksinasi dilakukan dua kali kepada lansia dan keluarga Unpad yang diselenggarakan di kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung. Vaksinasi tahap pertama diperuntukkan kepada 647 jiwa, sedangkan vaksinasi tahap kedua diperuntukan kepada 617 jiwa.

"Mereka yang berhalangan nanti diberikan vaksin susulan di poliklinik Unpad dan bisa menghubungi panitia. Vaksinasi kedua ini melibatkan 80 tenaga kesehatan (nakes) yang berasal dari alumni FK dan Fakultas Psikologi Unpad," kata Irawati diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (18/4).

Teh Ira, sapaan karib Irawati mengungkapkan, banyak lansia yang khawatir saat akan divaksin sehingga setiap penyuntikan didampingi oleh 1 orang psikolog. Vaksinasi dilakukan secara drive thru untuk menghindari sebaran Covid-19 maupun kerumunan massa.

Sementara itu, Ketua IKA Komisariat FK Unpad, Lia G. Partakusumah menambahkan, lansia merupakan 20 persen dari populasi di Indonesia. Vaksinasi terhadap lansia juga merupakan salah satu sasaran yang dianjurkan oleh pemerintah karena sangat rentan terinveksi Covid-19.

"Apabila terinveksi Covid-19 akan menjadi kondisi berat atau seringkali mengalami perburukan. Sehingga, angka kematian lansia 60 tahun ke atas di Indonesia cukup tinggi," tambah Lia yang juga sebagai Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

Oleh karena itu, IKA Unpad merasa ikut bertanggung jawab terhadap lansia, khususnya di Jabar. Pihaknya ingin membantu pemerintah setempat guna mengajak para lansia untuk menyegerakan program vaksinasi.

Selanjutnya, Ketua IKA Notariat Unpad, Ranti mengungkapkan, vaksinasi kepada lansia dan keluarga Unpad berjalan lancar, tertib, serta penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Saat proses vaksinasi berlangsung, para lansia terlihat sangat nyaman.

"Semoga Covid-19 segera hilang, kita menuju Indonesia sehat dan maju," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Jabar, Iftida Yasar menjelaskan, pihaknya sangat mendukung kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh IKA Unpad. Menurutnya, BPJS Kesehatan lebih banyak bergerak di sisi kuratif akan tetapi pihaknya pun akan terus mendorong dan selalu mengapresiasi kegiatan yang bersifat preventif.

"Vaksin sesuatu yang perlu dilakukan karena ekonomi kita tidak bisa bergerak kalau kita tidak sehat. Kami sangat mengapresiasi ketika ada psikolog yang ditugaskan untuk mendampingi para lansia," jelas Iftida yang juga Dewan Pembina IKA Unpad.

Setelah penyelenggaraan vaksinasi kedua kepada lansia dan keluarga Unpad, IKA Unpad akan melaksanakan vaksinasi kepada 10 ribu lansia yang bisa dicampur dengan 1 pengantar anak muda. IKA Unpad akan bekerja sama dengan IKA Unpar dan IA ITB.

IKA Unpad akan melakukan vaksinasi terhadap 3.500 orang yang dibagi dari 4 daerah yakni, Kabupaten Garut, Bandung, Bekasi, dan Sumedang. Vaksinasi tersebut akan dilakukan di Kampus Unpad Jatinangor.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya