Berita

Vaksin Covid-19 Johnson&Johnson/Net

Dunia

Regulator Afrika Selatan Minta Jeda Penggunaan Vaksin Johnson&Johnson Dihentikan

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 13:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Afrika Selatan mempertimbangkan untuk mencabut penangguhan izin pemberian vasin Covid-19 dari Johnson&Johnson.

Otoritas Pengaturan Produk Kesehatan Afrika Selatan (SAHPRA) pada Sabtu (17/4) mengatakan, kondisi tertentu telah terpenuhi sehingga pemerintah dapat mencabut penangguhan tersebut.

"Kondisi ini termasuk, namun tidak terbatas pada, skrining yang diperkuat dan pemantauan peserta yang berisiko tinggi mengalami gangguan pembekuan darah," kata SAHPRA, seperti dikutip Reuters.

"Selain itu, langkah-langkah akan diterapkan untuk memastikan manajemen yang aman dari setiap peserta yang mengembangkan trombosis dan trombositopenia yang diinduksi vaksin (VITT)," tambahnya.

Pada Rabu (14/4), SAHPRA mengatakan pihaknya meninjau data dari studi penelitian lokal Johnson & Johnson terhadap petugas kesehatan, dan tidak menemukan masalah keamanan utama.

Afrika Selatan menangguhkan peluncuran vaksin Johnson&Johnson untuk "studi implementasi" pada Selasa (13/4).

Itu dilakukan setelah regulator AS merekomendasikan untuk menghentikan penggunaannya karena kasus pembekuan darah pada enam orang.

Panel AS akan bertemu pada pekan depan untuk membahas apakah jeda penggunaan vaksin harus dilanjutkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya