Berita

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas/Net

Politik

MUI Minta Umat Islam Tenang Dan Serahkan Kasus Jozeph Paul Zhang Ke Polisi

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras aksi yang dilakukan Jozeph Paul Zhang karena dinilai telah menghina Nabi Muhammad dan melecehkan ajaran Islam.

"Kita jelas-jelas mengutuk tindakan kegaduhan yang telah dilakukan oleh Joseph Paull Zhang,” tegas Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas kepada wartawan, Minggu (18/4).

Anwar Abbas berharap kasus Jozeph Paul Zhang mendapatkan perhatian khusus dari aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian, untuk melakukan tindakan tegas. Sebab, yang bersangkutan telah melakukan penghinaan dan penistaaan terhadap agama.

Anwar Abbas mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai kasus ini. Hasilnya, Jenderal Sigit memastikan tidak akan tinggal diam dan siap mengambil sejumlag langkah.

"Untuk itu, saya minta dan mengimbau umat Islam supaya tenang dan mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Dia juga meminta umat Islam untuk memberikan rasa hormat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolri yang telah langsung memberikan instruksi kepada bawahannya untuk menangkap si pelaku.

Anwar Abbas berharap Polri segera menangkap Zhang agar umat Islam di Indonesia bisa mengapresiasi kinerja Polri dalam memberantas pihak-pihak yang telah menodai agama tertentu.

“Kita tunggu saja dan saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama yang bersangkutan sudah bisa ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian. Karena Kapolri dalam masalah ini jelas-jelas tidak akan membiarkan ada orang menghina dan merendahkan nabi dan agama orang lain,” tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya