Berita

Jozeph Paul Zhang/Net

Politik

Pemuda Khonghucu Turut Mengecam Keras Penghinaan Jozeph Paul Zhang Pada Umat Islam

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 10:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kecaman terhadap Jozeph Paul Zhang tidak hanya disampaikan kalangan umat Islam. Kelompok Khonghucu yang tergabung dalam Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku) turut menyampaikan kecaman keras atas aksi penistaan agama Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Gemaku menilai pernyataan Jozeph mencederai keyakinan dan ajaran umat Islam dan mencederai nilai-nilai Pancasila.

“Kami Gemaku mengecam keras pernyataan yang mencederai keyakinan dan ajaran umat Islam. Pernyataan yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang sudah masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam," ujar Ketua Umum Gemaku, Kristan kepada redaksi, Minggu (18/4).

Menurut Kristan, apa yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang telah mencederai prinsip-prinsip kemanusiaan yang dapat memicu konflik.

Atas alasan itu, Gemaku meminta Kapolri Listyo Sigit memerintahkan jajarannya untuk segera memproses bahkan menangkap Jozeph Paul Zhang.

“Kami berharap agar seluruh eelemen umat beragama di Indonesia untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi melakukan hal-hal yang di luar koridor hukum yang berlaku,” tegasnya.

Kristan ingin Kapolri memerintahkan jajaran untuk mencari Jozeph Paul Zhang untuk diproses. Jangan sampai, sambungnya, polisi lamban dalam bertindak.

Gemaku, sambung Kristan, menghargai perbedaan pendapat. Namun pendapat tersebut harus tetap menjunjung tinggi nilai Pancasila. Sementara apa yang dilakukan Jozeph Paul Zhang telah melawan Pancasila.

“Itu artinya menghina seluruh warga bangsa Indonesia. Gemaku akan selalu menjadi pengawal setia Pancasila karena kita umat Khonghucu Indonesia selalu memegang teguh prinsip-prinsip keindonesiaan,” tegasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Sekjen Hasto Telanjangi Ketidakberdayaan PDIP Hadapi Jokowi

Sabtu, 06 April 2024 | 14:40

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

UPDATE

Liburan Lebaran Usai, Aturan Ganjil Genap Kembali Berlaku di Jakarta

Selasa, 16 April 2024 | 05:40

Rumah Produksi Roti di Gresik Terbakar, 10 Karyawan Terluka

Selasa, 16 April 2024 | 05:26

Cuaca Jakarta Cerah Berawan Pagi dan Malam Hari

Selasa, 16 April 2024 | 05:16

Kapolda Jateng Perintahkan seluruh Polres Awasi Warga Pendatang

Selasa, 16 April 2024 | 04:19

Pilkada Bukan Pilkoplo di Tahun 2024

Selasa, 16 April 2024 | 04:08

Mobil Pemudik Terbakar di Jalan Lintas Musi Rawas-Pali

Selasa, 16 April 2024 | 04:06

Mayat Pria Lansia Ditemukan Mengambang di Selokan

Selasa, 16 April 2024 | 03:41

Resolusi Pasca Idulfitri

Selasa, 16 April 2024 | 03:31

Layani Wisatawan Libur Lebaran, TMR Kerahkan 1.000 Petugas

Selasa, 16 April 2024 | 03:00

Posisi Rupiah Terendah Sejak 1998, Pemerintah Diminta Antisipasi Dampak Terburuk

Selasa, 16 April 2024 | 02:43

Selengkapnya