Berita

Bendera Iran/Net

Dunia

IAEA Benarkan Iran Mulai Proses Pengayaan Uranium Hingga 60 Persen

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 10:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) membenarkan bahwa Iran telah memulai proses pengayaan uranium hingga kemurniannya mencapai 60 persen.

Badan pengawas nuklir PBB itu membuat laporan rahasia yang dikirimkan kepada negara-negara anggotanya.

"(IAEA) hari ini memverifikasi bahwa Iran telah memulai produksi UF6 yang diperkaya hingga 60 persen di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Pilot Natanz (di atas tanah)," kata IAEA dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.


UF6 merupakan uranium heksafluorida, bentuk di mana uranium dimasukkan ke dalam sentrifugal untuk pengayaan.

Adapun dalam laporan rahasia yang dilihat Reuters, IAEA menyebut, UF6 yang diproduksi di pabrik Natanz merupakan 55,3 persen U-235.

"Agensi mengambil sampel UF6 yang diproduksi untuk analisis destruktif guna memverifikasi secara independen tingkat pengayaan yang dideklarasikan oleh Iran. Hasil dari analisis ini akan dilaporkan oleh Agensi pada waktunya," kata laporan itu.

Berdasarkan kesepakatan nuklir Iran pada 2015, Iran hanya dapat memperkaya uraniumnya hingga 3,67 persen. Namun setelah AS keluar dari kesepakatan tersebut dan memberikan kebijakan tekanan maksimum pada Teheran, Iran mulai melanggar komitmennya dan mencapai kemurnian 20 persen.

Keputusan untuk memperkaya hingga 60 persen diambil Iran setelah Pabrik Pengayaan Bahan Bakar di bawah tanahnya menjadi sasaran ledakan.

Iran menduga serangan itu dilakukan oleh Israel.

Keputusan Iran untuk memperkaya uraniumnya menambah dilema dalam negosiasi yang tengah dilakukan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya