Berita

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net

Dunia

Setelah Bertemu Joe Biden, Yoshihide Suga Siap Selesaikan Masalah Dengan Kim Jong Un

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 06:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengajak dan menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dalam pidatonya di Washington pada Sabtu (17/4), Suga mengatakan ia ingin membangun hubungan yang bermanfaat dengan Pyongyang, termasuk untuk menyelesaikan masalah bilateral yang menimpa kedua negara.

"Saya mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Ketua Kim Jong Un tanpa prasyarat menuju penyelesaian masalah penculikan dan menuju pembentukan hubungan yang bermanfaat dengan Korea Utara," ujar Suga, seperti dikutip Sputnik.


"Saya bertekad untuk bertindak dengan berdiri di garis depan sendiri," tegasnya.

Hubungan buruk Jepang dan Korea Utara sendiri dipengaruhi oleh sejarah masa lalu.

Pada 1970-an hingga 1980-an, Jepang menyebut Korea Utara telah menculik 17 warganya untuk mengajarkan bahasa dan perilaku Jepang di sekolah mata-mata.

Kemudian pada 2002, Korea Utara mengakui  agennya telah menculik 13 warga Jepang, namun membantah telah terlibat dalam penghilangan empat orang lainnya.

Suga sendiri melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joe Biden pada Jumat (16/4).

Keduanya membahas situasi di kawasan, termasuk tantangan yang ditimbulkan oleh China dan Korea Utara. Keduanya berkomitmen untuk bekerja sama menghadapi berbagai tantangan dari China, serta  tantangan yang ditimbulkannya di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Sebelum pertemuan itu, pemerintah Jepang memperpanjang sanksi terhadap Pyongyang selama dua tahun. Jepang mengatakan sanksi itu merupakan tanggapan terhadap program nuklir dan rudal Korea Utara. Mereka melarang perdagangan dan melarang berlabuhnya kapal-kapal Korea Utara di Jepang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya