Berita

Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Arsjad Rasjid/RMOL

Bisnis

Arsjad Rasjid: Indonesia Perlu Perbanyak Jumlah Pengusaha

SABTU, 17 APRIL 2021 | 20:57 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Jumlah pengusaha di Indonesia masih sangat kurang dan karena itu perlu ditingkatkan. Bagaimana pun juga, dunia usaha adalah instrumen penting dalam mendorong pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Arsjad Rasjid dalam Pelantikan Pengurus MES Jakarta, Sabtu sore (17/4).

Arsjad yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) serta sedang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum KADIN juga mendorong generasi muda untuk menjadi pengusaha dan membuka lapangan kerja.

“Lapangan kerja yang lebih besar berdampak pada upaya mengurangi kemiskinan,” ujar Arsjad.

Masih menurutnya, pemerintah saat ini telah mengambil berbagai kebijakan untuk menumbuhkan iklim usaha. Harapannya, dengan berbagai kebijakan itu lebih banyak lagi pengusaha baru yang lahir di Indonesia.

Dia juga menyebut salah satu terobosan Menteri BUMN yang juga Ketua MES, Erick Thohir, mendirikan holding atau perusahaan induk BUMN ultra mikro.

“Holding UMKM ini untuk membantu saudara-saudara kita yang bergerak di sektor UMKM memiliki pondasi usaha yang lebih solid,” tambahnya.

Arsjad juga menekankan pentingnya literasi digital dalam rangka menciptakan iklim usaha yang sehat dan profesional di tanah air.

“Pengenalan terhadap digitalisasi penting karena ini dapat membantu para pengusaha, termasuk pengusaha UMKM,” demikian Arsjad Rasjid.

Selain Ketua MES Erick Thohir yang adalah Menteri BUMN, Pelantikan Pengurus MES Jakarta juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria. Sekjen MES Iggi Haruman Achsien dan pengusaha nasional Abdul Latief juga tampak di antara tamu VVIP.  

Pengurus MES Jakarta periode 2021-2023  dipimpin oleh Tito Maulana.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya