Berita

Moeldoko/Net

Politik

Pilih Jalur PTUN Terkait Demokrat, Moeldoko Diprediksi Akan Temui Jalan Buntu

SABTU, 17 APRIL 2021 | 19:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gerakan politik pendongkelan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Moeldoko Cs dinilai sebagai bentuk tidak tenggang rasa pada hadirnya pengkhianat.

Pendiri Jaringan Nusantara Aam S mengatakan, meski hasil kongres luar biasa (KLB) Moeldoko ditolak pemerintah tetapi masih saja berupaya dengan menggungat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Analisa Aam, jalan tikus yang ditempuh oleh Moeldoko Cs akan menemui jalan buntu.

"Tampaknya jalan tikus yang dilaluinya akan menemui jalan buntu karena memang tidak ada dasar hukum yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan KLB kaleng-kaleng," demikian kata Aam, Sabtu (17/4).

Lebih lanjut Aam mengatakan, kegagalan itu merupakan tamparan keras bagi Moeldoko. Sebabnya, karir kemiliterannya yang moncer di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesungguhnya membongkar siapa sebenarnya Moeldoko.

"Atasan yang berjasa mendongkrak karir kemiliterannya saja dikhianati bagaimana pula dengan struktur partai yang dibujuk dengan berbagai cara untuk memuluskan KLB?" tanya Aam.

Meski demikian, manfaat dari serangan dari kubu Moeldoko telah membuat Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono semakin solid.

"Semoga Demokrasi tidak kalah karena uang dan kekuasaan dan semoga Pengadilan tidak takluk oleh uang dan kekuasaan," demikian kata Aam.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya