Berita

Penembakan di lokasi FedEx, Indianapolis/Net

Dunia

FedEx Sampaikan Duka Mendalam Atas Kematian 8 Karyawannya, Tolak Komentari Kebijakan Larangan Bawa Ponsel

SABTU, 17 APRIL 2021 | 10:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

FedEx merilis pernyataan yang mengatakan sangat terkejut dan terluka dengan peristiwa penembakan yang terjadi di fasilitas itu pada Kamis (15/4) tengah malam, yang menewaskan delapan pekerjanya.  

"Simpati kami yang paling tulus adalah kepada semua yang terkena dampak tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini. Keamanan anggota tim kami adalah prioritas utama kami, dan kami sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas penyelidik," kata pihak FedEx, dikutip dari CNN.

Penembakan terjadi di Stasiun FedEx, di Mirabel Road, Indianapolis, Indiana. Fasilitas ini terletak di sisi barat daya kota dekat Bandara Internasional Indianapolis.


Dengan luas 300.000 kaki persegi, stasiun itu adalah tempat untuk menyortir paket. Ada sekitar ratusan pekerja yang menangani paket serta manajer operasional yang bekerja dalam beberapa shift sepanjang hari., menurut laporan IndyStar.

FedEx memang melarang karyawan membawa ponselnya saat bekerja. Sehingga ketika penembakan terjadi, tidak ada yang bisa menghubungi pihak manapun termasuk kepada keluarga.

Perusahaan tersebut mengatakan mereka sedang mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut setelah penembakan Kamis.

Juru bicara FedEx belum mau berkomentar mengenai kebijakan tidak membolehkan membawa ponsel saat ditanya oleh IndyStar.

Sementara itu pihak keluarga korban menjadi saat panik ketika mengetahui peristwa tersebut dari aparat dan media massa.

'Saya tidak tahu apakah dia baik-baik saja," kata salah satu keluarga yang sedang menunggu kabar.

Perwakilan AS Andre Carson, yang distriknya mencakup Indianapolis, men-tweet bahwa dia patah hati oleh penembakan massal itu.

"Saya sedang berkomunikasi dengan pihak berwenang setempat untuk mendapatkan semua rincian serangan itu dan kantor saya siap membantu semua orang yang terkena dampak sebisa kami," katanya.

Anggota keluarga Karli Smith, korban termuda, 19 tahun, mengatakan bahwa Smith terakhir kali berhubungan dengan keluarganya sebelum pukul 11, di malam peristiwa itu terjadi. Sebelum ia memulai shift-nya dan masih bisa menggunakan ponsel.

Dominique Troutman, saudara perempuan Smith, mengatakan di media sosial bahwa ia menunggu berjam-jam di Holiday Inn untuk mendapatkan kabar terbaru dari Smith.

“Kata-kata bahkan tidak bisa menjelaskan perasaanku. ... Saya sangat terluka," kata Troutman dalam posting Facebook Jumat malam.

Chairman dan Chief Executive Officer FedEx, Frederick Smith, menyebut penembakan itu sebagai "tindakan kekerasan yang tidak masuk akal".

"Ini adalah hari yang menghancurkan, dan kata-kata sulit untuk menggambarkan emosi yang kita semua rasakan," tulisnya dalam email kepada karyawan.

Kurang dari 24 jam setelah penembakan massal terbaru yang mengguncang AS itu, aparat merilis nama-nama korban.

Diketahui, empat dari mereka adalah anggota komunitas Sikh Indianapolis.

Serangan itu merupakan pukulan lain bagi komunitas Asia-Amerika sebulan setelah enam orang keturunan Asia tewas dalam penembakan massal di lokasi spa di Atlanta dan di tengah serangan yang sedang berlangsung terhadap orang Asia-Amerika selama pandemi virus corona.  

Koalisi Sikh yang berbasis di New York, yang menggambarkan dirinya sebagai organisasi hak sipil Sikh terbesar di Amerika Serikat, mengatakan pihaknya mengharapkan pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan penuh.

Direktur eksekutif koalisi, Satjeet Kaur, mengatakan lebih dari 8.000 Sikh-Amerika tinggal di Indiana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya