Berita

Lokasi penembakan massal di Indianapolis/Net

Dunia

8 Pekerja Tewas Setelah Penembakan Massal Di Indianapolis

SABTU, 17 APRIL 2021 | 06:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini korban tewas mencapai delapan orang.

Peristiwa berdarah itu terjadi di pusat operasi FedEx dekat Bandara Internasional Indianapolis setelah pukul 11 ​​malam waktu setempat, pada Kamis (15/4) malam, kata polisi.

"Insiden itu, yang berlangsung hanya beberapa menit, sudah berakhir pada saat polisi tiba di tempat kejadian," kata Craig McCartt, wakil kepala departemen kepolisian Indianapolis, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/4).

Para saksi mengatakan, saat itu suasana sangat mengerikan ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di tempat parkir sebelum memasuki fasilitas dan terus menembak.

Petugas menemukan tersangka tewas di dalam fasilitas dengan luka tembak yang tampaknya dilakukan sendiri, bersama dengan empat korban. Empat korban lainnya berada di luar.

Agen Khusus FBI Indianapolis, Paul Keenan mengatakan masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang motif pelaku. Pihak berwenang sendiri belum secara terbuka menyebut tersangka atau korbannya, meskipun McCartt mengatakan polisi sudah memegang identitas pria bersenjata itu.

Seorang karyawan FedEx, Levi Miller, mengatakan kepada NBC "Today Show" bahwa dia melihat 'sosok bertudung' memegang apa yang tampak seperti senapan semi-otomatis gaya AR yang berteriak dan melepaskan tembakan di luar fasilitas.

"Saya pikir dia melihat saya, jadi saya segera merunduk untuk berlindung," katanya.

Kasus penembakan massal terus menghantui publik AS akhir-akhir ini, yang telah menghidupkan kembali perdebatan sengit tentang kekerasan senjata di negara itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya