Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Repro

Bisnis

Genjot Konsumsi Masyarakat Di Lebaran Tahun Ini, Pemerintah Subsidi Ongkir Hingga Rp 500 Miliar Untuk Produk Dalam Negeri

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 19:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dijadikan momentum oleh pemerintah untuk menggenjot konsumsi masyarakat.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mennjabarkan beberapa langkah taktis yang disiapkan pemerintah guna mewujudkan target tersebut.

Pertama, dia mengatakan bahwa daya beli masyarakat akan didorong melalui Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), yang akan ditetapkan pemerintah tanggalnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Pemerintah akan menggelar Harbolnas Ramadan selama 5 hari, dari H-10 sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri," ujar Airlangga dalam akun Twitternya pada Jumat (16/4).

Untuk melengkapi kebijakan tersebut, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini memastikan satu langkah lainnya, yaitu menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah untuk menggratiskan ongkos kirim (ongkir) barang dagang online yang dibeli masyarakat.

Bahkan Airlangga menyatakan, subsidi ongkir yang akan diberikan pemerintah akan menyasar produk-produk yang dihasilkan atau dijual oleh orang-orang Indonesia.

"Pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp500 miliar dalam bentuk subsidi ongkos kirim, dan produk yang diutamakan adalah produk-produk dalam negeri," papar Airlangga.

"Pemerintah akan bekerja sama dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal, dan pelaku logistik untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional," sambungya.

Melalui kebijakan ini, mantan Menteri Perindustrian ini berharap di bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini terjadi peningkatan konsumsi, guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan produsen lokal.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya