Berita

Kabinet Indonesia Maju sebelum reshuffle jilid I, bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (dibagian tengah)/Net

Politik

Menunggu Reshuffle Jilid II Jokowi, Balas Budi Atau Perbaikan Kinerja?

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 10:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dalam beberapa jam ke depan Presiden Joko Widodo bakal mengumumkan sejumlah nama menteri yang boleh jadi di reshuffle.

Momen ini tengah ditunggu masyarakat luas, setelah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan jadwal pengumuman reshuffle kabinet oleh Kepala Pemerintahan akan berlangsung pekan ini.

Salah seorang yang juga mengaku tidak sabar menunggu keputusan Jokowi ialah Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. Katanya, momen ini menjadi penting disaksikan karena memberikan gambaran besar wajah pemerintahan sekarang ini.


Reshuffle yang merupakan kebutuhan di dalam politik pemerintahan, dijelaskan Pangi, adalah hak prerogatif presiden yang tujuan intinya adalah untuk menyelamatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan capaian visi misi presiden.

Sehingga katanya, menteri sebagai pembantu presiden tidak bisa tidak akan digantikan sewaktu-waktu, jika kinerjanya tidak sesuai dengan ekspektasi dan target presiden, atau tidak mampu mengimbangi kerja presiden, atau tidak bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-cita dan keinginan presiden.

"Maka itu keputusan presiden," ujar Pangi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/4).

Sebagai contoh, Pangi mengajak publik melihat keputusan Jokowi terhadap posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim nanti. Yang mana rencananya, kementerian itu akan dilebur bersama kementerian riset dan teknologi (Kemenristek).

Dalam konteks ini, keputusan Jokowi bisa dinilai dari alasan-alasan mengapa Nadiem perlu di reshuffle. Apakah ada dasar dan alasan-alasan yang konstruktif, dan tidak menyampaikan alasan berdasarkan asumsi dan persepsi.

"Apalagi hanya karena soal like or dislike, tapi basis pijakannya apa? Alat ukurnya apa? Sehingga dapat di pertahankan atau di reshuffle, paling tidak ada survei yang menjelaskan misalnya kementerian yang berkinerja baik dan tidak, misalnya," kata Pangi.

Oleh karena itu, Pangi berpendapat jika dalam keputusannya nanti Jokowi menjabarkan alasan-alasan yang berbasis perbaikan kelembagaan pemerintahan, maka bisa dipastikan maksud dari kocok ulang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi sudah ada jawabannya, bahwa reshuffle harus berbasiskan kinerja. Selama reshuffle berbasiskan balas budi pilpres, jangan berharap akan ada perbaikan kinerja pemerintahan (approval rating)," tuturnya.

"Presiden kan sudah tidak ada beban, maka ini momentum yang tepat dan pas untuk melakukannya," demikian Pangi menutup.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya