Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Biden: AS Bisa Bertindak Lebih Keras Jika Rusia Terus Ganggu Demokrasi Kita

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 06:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkomitmen untuk memberikan tindakan yang lebih keras kepada Rusia, meski telah melayangkan sanksi untuk Moskow.

Berpidato di Gedung Putih pada Kamis (15/4), Biden mengatakan akan mengambil tindakan yang lebih sepadan atas dugaan campur tangan Rusia terhadap pilpres AS 2020 dan peretasan SolarWind.

Ia juga menyebut telah menyampaikan pendiriannya tersebut kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.


"Jika Rusia terus mengganggu demokrasi kita, saya siap mengambil tindakan lebih lanjut untuk merespons. Itu adalah tanggung jawab saya sebagai presiden Amerika Serikat untuk melakukannya," tegas Biden, seperti dikutip Sputnik.

Namun Biden juga menekankan, Washington tidak berniat untuk memulai siklus eskalas dan konflik dengan Rusia. Untuk itu, ia dan Putin menyepakati untuk melakukan komunikasi secara langsung.

"Harapan saya adalah kami akan dapat menyusun modus vivendi, dan yang penting adalah kami melakukan pembicaraan langsung dan terus berhubungan," jelas Biden.

Washington menjatuhkan sanksi pada 16 individu dan 16 entitas Rusia yang dianggap bertanggung jawab atas campur tangan pilpres AS 2020 serta peretasan SolarWind.

AS juga mengusir 10 diplomat yang bekerja di Kedutaan Besar Rusia di Washington.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya