Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Nusantara

Anggota Komite 1 DPD RI Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Sulteng, Kenapa?

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 22:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota Komite 1 DPD RI, Abdul Rahman Thaha, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi kinerja Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso terkait sejumlah masalah keamanan yang terjadi di sejumlah wilayah seperti di Poso dan wilayah lainnya.

"Saya minta Saudara Kapolri untuk Mengevaluasi Kapolda Sulawesi Tengah, dengan maraknya berbagai masalah yang ada di Sulawesi Tengah, terutama masalah Poso dan Sigi yang belum tertangani dengan baik," kata pria yang akrab disapa ART dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4).

Anggota komite 1 dpd yang membidangi masalah Polhukam dan dalam negeri ini, menilai masalah terjadi di Kabupaten Sigi, di mana terjadi pembantain warga hingga saat ini belum ditemukan pelakunya, hal ini jelas meresehakan warga, yang dilakukan oleh kelompok MIT

Masalah lainnya, munculnya penambangan ilegal yang merusak alam, dan belum ada tindakan dari pihak aparat kepolisian setempat. Dan pemodal penambangan emas tidak tersentuh hukum justru masyarakat yang terproses hukum.

"Penambangan emas di kabupaten Parigi, juga telah menelan korban jiwa, namun kegiatan ini masih berjalan, dikhawatirkan korban akan terus bertambah," ungkapnya.



Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya