Berita

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama/Net

Politik

Upaya Pembusukan Dan Pendongkelan, Ketum KNPI: Makin Masif Bersama BuzzeRP

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 20:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mencium upaya pembusukan dan pendongkelan terhadap dirinya sebagai Ketua Umum organisasi payung kepeaudaan itu kian hari makin masif.

Bahkan Haris mengungkap, upaya ini dilakukan antara oknum-oknum yang mengatasnamakan KNPI bersama dengan para buzzeRP--sebutan netizen yang dibayar untuk menyuarakan sesuatu.

"Ada oknum-oknumlah yang mengatanamakan KNPI bersinergi dengan buzzeRP, bagaimana saya bisa jatuh di muka publik," kata Haris kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/4).

Misalnya, sambung Haris, ia dituduh melakukan penggelapan atas uang penyewaan tower di Gedung DPP KNPI, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang kemudian oleh para buzzeRP tersebut didengungkan di media sosial.

Padahal, Haris menegaskan, melalui rapat pleno DPP KNPI yang digelar di hotel Grand Sahid Jaya beberapa waktu yang lalu sudah jelas dan terang benderang dihadapan seluruh pengurus DPP KNPI yang diiukti melalui virtual DPD KNPI terkait pengelolaan dana yang diterima oleh DPP KNPI dapat dipertanggungjawabkan.

"Itukan semua sudah clear, semua sudah diklarifikasi di rapat pleno," tekan Haris.

Haris menduga, pembusukan dan pelemahan terhadap dirinya ini dilakukan akibat aksi dan sikap dirinya selama memimpin KNPI.

"Grand strategi mereka, saya harus cacat sebagai Ketum KNPI, karena selama saya memimpin KNPI banyak kegiatan yang menyentuh langsung akar rumput dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat, KNPI mungkin saat ini dianggap masyarakat lokomotif bagi mereka mencari keadilan," pungkas Haris.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya