Berita

Tanki-tanki yang berisi air yang terkontaminasi radioaktif di PLTN Fukushima Daiichi/Net

Dunia

China Akan Tinjau Pengaruh Air Kontaminasi Radioaktif Jepang Terhadap Makanan Dan Pertanian

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 17:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China sangat menentang keputusan Jepang untuk membuang air yang terkontaminasi radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke laut.

Beijing juga bersiap untuk meninjau kemungkinan ancaman yang ditimbulkan dari pembuangan air tersebut ke Samudra Pasifik terhadap makanan dan produk pertanian.

Jurubicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng pada Kamis (15/4) menyatakan keprihatinannya atas keputusan sepihak Jepang tersebut.


"Kami akan mengikuti perkembangan situasi dan menilai kemungkinan ancaman yang ditimbulkan terhadap keamanan pangan terkait dan produk pertanian serta perdagangannya, untuk memastikan keamanan konsumen China," kata Gao, seperti dikutip Reuters.

Pada hari yang sama, kementerian luar negeri China mengatakan Beijing memiliki sikap yang sama dengan Korea Selatan yang menentang tindakan Jepang.

Menurut rencana, Jepang akan membuang lebih dari 1 juta ton air yag terkontaminasi ke laut dari PLTN Fukushima yang lumpuh akibat gempa dan tsunami 2011.

Sebelum pembuangan, Jepang akan menyaring air tersebut untuk menghilangkan isotop berbahaya. Butuh waktu sekitar dua tahun untuk menyelesaikan proses tersebut.

Rencana tersebut mendapat tentangan langsung dari tetangganya Korea Selatan, Cina dan Taiwan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya