Berita

Kepala BPOM, Penny Lukito/Net

Politik

BPOM: Secara Etika, Vaksin Nusantara Harus Diuji Ke Hewan Sebelum Ke Manusia

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 08:17 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan alasan mengapa pihaknya belum memberi izin pada vaksin nusantara. Salah satunya karena vaksin nusantara belum melakukan uji praklinik.

Kepala BPOM, Penny Lukito menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi terhadap pengembangan dasar vaksin nusantara. Hasilnya diketahui bahwa tim peneliti vaksin nusantara tidak melakukan uji praklinik yang dilakukan terhadap hewan.

Padahal secara etika, vaksin harus diuji ke hewan sebelum ke manusia.

“Karena ini kan menyangkut nyawa manusia. Sebelum masuk ke manusia harus ke hewan dulu. Nah pada saat itu mereka (peneliti vaksin Nusantara) enggak melakukan itu di hewan," kata Penny kepada wartawan di Kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta, Rabu (14/4).

Dalam praklinik, seharusnya vaksin diuji ke hewan seperti tikus atau mamalia. Jika hasilnya positif, maka vaksin bisa disuntikkan kepada manusia,

“Itu etika, itu etiknya seperti itu. Ini enggak dilakukan," ujarnya.

Uji klinis vaksin nusantara, sambungnya, belum bisa dilanjutkan karena banyak temuan dan konsep dari vaksin tersebut yang masih diperdebatkan. Ini lantaran pelaksanaan vaksinasi yang berbeda dengan vaksin yang biasa digunakan.

"Jadi itu belum pasti ini terapi apa vaksin. Karena ini beda, beda dengan vaksin-vaksin lain," demikian Penny.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya