Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Menuju Pusat Ekonomi Dan Keuangan Syariah, Masyarakat Indonesia Harus Jadi Praktisi

RABU, 14 APRIL 2021 | 20:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia begitu pesat. Meskipun secara formal baru dimulai pada 1992, namun ekonomi dan keuangan syariah sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka.

Koodinator Wilayah (Korwil) Luar Negeri Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Muhammad Gunawan Yasni mengatakan, keterlibatan masyarakat Indonesia di ekonomi dan keuangan syariah saat ini sudah melebihi 50 juta orang, setara dengan total penduduk Maroko.

Namun sebelum 2017, Indonesia tidak termasuk ke dalam 10 besar entitas ekonomi dan keuangan syariah lantaran pangsa pasarnya di bawah 10 persen.

"Namun beberapa di antara kita mengupayakan terus diplomasi ekonomi dan keuangan syariah indonesia di mata dunia. Sehingga setelah tahun 2017, cara pandang dunia terhadap Indonesia tidak lagi melihat  pada jumlah persentasi pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah terhadap total ekonomi dan keuangan," ujarnya.

Dalam video yang diunggah di media sosial MES pada Rabu (14/4), ia menjelaskan perubahan terjadi karena dunia memahami bahwa Indonesia memiliki angka absolut untuk ekonomi dan keuangan syariah.

Sebagai negara muslim terbesar di dunia, meski Indonesia memiliki kurang dari 10 persen pangsa ekonomi dan keuangan syariah, namun jumlahnya melebihi negara lain yang sudah melebihi 10 persen.

Kendati begitu, seiring berkembangnya industri syariah, pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah saat  ini sudah melebihi 10 persen.

"Itu terangkat dengan adanya pasar modal syariah Indonesia yang di mata dunia luar biasa perkembangannya," tambah dia.

Ke depan, Gunawan mengatakan, masyarakat Indonesia harus terus mendukung ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Terutama dengan meningkatkan keterlibatan dan literasi terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

"Kita sebagai masyarakat Indonesia harus terus mendukung ekonomi dan keuangan syariah Indonesia, menjadi pengguna, menjadi praktisi... Itu akan lebih dipandang lagi oleh dunia sebagai sebuah kekuatan yang menjadi cikal bakal pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya