Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Alasan Presiden Jokowi Buat Kementerian Investasi: Orang Tidak Kenal BKPM!

RABU, 14 APRIL 2021 | 19:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rencana Presiden Joko Widodo membuat Kementerian Investasi telah diterima DPR, dan didasari oleh sejumlah alasan.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengungkap alasan Jokowi mengambil keputusan tersebut.

Katanya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mengurusi perihal investasi kerap tidak dikenal oleh oleh negara lain. Karena pernah beebrapa kali Jokowi mengenalkan BKPM dalam forum internasional namun dianggap sebagai satu jabatan yang ebrada di bawah kementerian.

"Orang itu tidak kenal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Padahal dia sama setingkat menteri. Yang orang kenal adalah Kementerian Investasi," ujar Ngabalin saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/4).

Oleh karena itu, Ngabalin meyakini perubahan nomenklatur kementerian juga akan terjadi di BKPM. Bahkan, dia menduga nama pemimpin yang akan menjabat nanti adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Adapun saat ditanya terkait calon menteri yang akan emnduduki posisi tersebut, Ali Ngabalin belum bisa mau memberikan bocoran nama. Hanya saja, dia tidak memungkiri adanya kemungkinan Bahlil Lahadalia dilantik kembali oleh Jokowi sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Karena menurutnya, kinerja mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu cukup baik di mata Jokowi.

"Bisa saja nanti Presiden (Jokowi) melantik kembali para menteri ini, atau mungkin juga beliau nunjuk yang lain. Cuman kalau dilihat dari kinerja, kapasitas mereka ini tidak diragukan," demikian Ali Ngabalin menambahkan.

Terkait waktu penetapan menteri baru atau pengumuman reshuffle, Ali Ngabalin sebelumnya sudah menyatakan bahwa Jokowi bakal melaksanakannya dalam kurun waktu minggu ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya