Berita

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Net

Politik

Menko Airlangga: PPKM Efektif, Vaksinasi Menggembirakan, Dan Ekonomi Mulai Pulih

RABU, 14 APRIL 2021 | 15:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat mikro terbukti efektif dalam menekan kasus baru Covid-19 di Indonesia. Bahkan jumlahnya kini relatif lebih baik dibanding sejumlah negara lain.

Begitu terang Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi DKI Jakarta, Rabu (14/4).

“Kasus baru terkonfirmasi Covid-19 menunjukkan tren penurunan kasus hampir di semua provinsi, termasuk DKI Jakarta,” kata Menko Airlangga, dalam siaran persnya, Rabu (14/4).

Dia mengurai bahwa tren persentase kasus aktif di Indonesia jauh lebih rendah dari global yang berkisar 17,36 persen. Untuk Indonesia, angkanya berada pada 6,9 persen.

Tidak hanya persentase kasus, persentase kesembuhan di Indonesia juga lebih baik, yakni di angka 90,40 persen, sementara tren kesembuhan global hanya 80,46 persen.

Airlangga turut menjelaskan bahwa realisasi vaksinasi Indonesia terbilang menggembirakan. Sebab, Indonesia berada di posisi sembilan besar dunia dan termasuk empat besar dunia dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara, bukan produsen vaksin.

“Akselerasi pendistribusian vaksin Covid-19 di Indonesia hingga 13 April 2021 sebanyak 15,6 juta dosis telah disuntikkan,” tegasnya.

Seiring dengan data-data kesehatan itu, ketua umum Partai Golkar ini mengurai bahwa kondisi perkonomian nasional juga sudah mulai pulih. Sejumlah sektor yang memiliki kontribusi besar pada Produk Domestik Bruto (PDB) adalah industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.

“Sektor kesehatan, infokom, keuangan, pendidikan dan real estate menjadi penopang di Provinsi DKI Jakarta,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya