Bendera Amerika Serikat dan Taiwan/Net
China memberikan kritik tajam atas kunjungan dua mantan wakil menteri luar negeri Amerika Serikat (AS) ke Taiwan. Bahkan Beijing langsung menggelar latihan militer di Selat Taiwan.
Richard Armitage dan James Stainberg merupakan dua wamenlu AS yang akan tiba di Taipei pada Rabu (14/4). Mereka juga bersama mantan Senator Christophher Dodd.
Kunjungan itu untuk memperingati 42 tahun Taiwan Relations Act, UU AS yang mengatur hubungan tidak resmi antara Washington dan Taipei.
Dalam kunjungan tiga hari itu, mereka dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen dan pejabat keamanan Taiwan
Menanggapi kunjungan tersebut, jurubicara pemerintah China, Ma Xiaoguang mengatakan AS akan meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan.
"Pertemuan semacam itu tidak membantu untuk meningkatkan hubungan lintas selat dan menstabilkan kawasan lintas selat," kata Ma, seperti dikutip
Bloomberg.
“Ini hanya akan menambah ketegangan. Tentu saja, pertemuan seperti itu tidak dapat mengubah fakta bahwa Taiwan adalah bagian dari China," tambahnya.
Beberapa jam sebelum kedatangan para tamu dari AS tersebut, China juga melakukan latihan militer yang digambarkan sebagai latihan tempur.
"Pengorganisasian latihan tempur aktual Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di Selat Taiwan adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan nasional," jelas Ma.
Ma mengatakan, latihan militer itu akan mengirimkan sinyal bahwa China bertekad untuk mengekang kemerdekaan Taiwan.
