Berita

Pengusaha Kolang Kaling Bu Isma, Ismayati/Repro

Bisnis

Rezeki Ramadhan, Permintaan Manisan Kolang Kaling Bisa Naik Hingga 1.000 Persen

RABU, 14 APRIL 2021 | 12:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ramadhan membawa rezeki bagi banyak orang, tidak terkecuali para pengusaha olahan kolang kaling seperti Ismayati.

Di Indonesia, khususnya bagi masyarakat Betawi, kolang kaling adalah panganan khas yang tampaknya selalu ada saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Raasanya segar bisa dijadikan pelengkap berbagai makanan berbuka, seperti es campur dan kolak. Bahkan manisan kolang kaling pun banyak diburu.


Ismayati yang menggemari kolang kaling pada awalnya tidak menyangka akan mendapatkan rezeki dari panganan tersebut.

Namun olahan manisan kolang kalingnya banyak disukai sehingga ia memulai bisnis pada 2016.

Dimulai dengan 5 kg kolang kaling, Ismayati mulai bereksperimen untuk mendapatkan manisan yang enak dan cantik.

Dalam diskusi virtual Jendela Usaha pada Rabu (14/4), ia mengaku membutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya mendapatkan kolang kaling yang cocok untuk manisannya.

Dari 10 daerah yang memproduksi kolang kaling, ia memilih Banten dan Bogor sebagai suppliernya.

Tidak sampai di situ, proses pembuatan kolang kaling juga membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Meski bahan baku kolang kaling terbilang murah, namun untuk membuat manisan yang nikmat memerlukan usaha yang luar biasa.

Menurut Ismayati, dari 100 kg kolang kaling, sebanyak 30 hingga 40 persen di antaranya hilang karena proses seleksi hingga pencucian.

Dalam proses pencucian pun, ia membutuhkan lima kali bilas menggunakan air mineral.

Kendati begitu, usaha tersebut tidak sia-sia. Usaha Kolang Kaling Bu Isma laku di pasaran.

Bahkan Ismayati mengaku bisa menghabiskan 100 kg kolang kaling dalam satu pekan selama bulan Ramadhan.

"Jadi banyak jualan saat Lebaran dan Ramadhan. Nah itu terus terang naiknya, kalau persentase, mungkin bisa sampai 500-1.000 persen, karena banyak sekali," ungkapnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya