Berita

Rilis operasi pekat Polda NTB jelang Ramadhan/Ist

Presisi

Operasi Pekat Polda NTB Ringkus 573 Tersangka Prostitusi Hingga Judi

SENIN, 12 APRIL 2021 | 18:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ratusan tersangka diringkus dalam operasi pekat rinjani 2021 yang digelar Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Polres jajaran pada 29 Maret hingga 11 April 2021.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Hari Brata mengurai, Polda NTB dan jajaran mengungkap sebanyak 469 kasus dan menetapkan 573 tersangka.

"Ratusan tersangka itu terbagi dalam tiga kasus, yakni judi, prostitusi dan minuman keras (Miras)," kata Kombes Hari Brata, Senin (12/4).


Dari total 573 tersangka, kata Kombes Hari, 135 merupakan tersangka kasus judi, 20 kasus prostitusi, dan 418 tersangka kasus miras.

Tak hanya mengamankan ratusan tersangka, operasi pekat kali ini juga turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai total 41.318.000,  puluhan telepon seluler, alat kontrasepsi, hingga ribuan botol minuman keras.

Jumlah yang terjaring dalam operasi pekat tahun ini pun lebih besar bila dibanding operasi pekat jelang ramadhan tahun 2020 lalu. Tercatat pada operasi pekat 23 Maret sampai dengan 5 April 2020 lalu, tercatat ada 227 kasus dan 329 orang jadi tersangka.

Kombes Hari menambahkan, operasi Pekat Rinjani tahun ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi dan memberikan rasa aman untuk masyarakat, khususnya dalam menyambut bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

"Ini juga untuk menekan tingkat kriminalitas dan menjaga kondusifitas daerah secara umum. Sebab biasanya, pemicu kejadian kriminal dan gangguan kamtibmas bermula dari penyakit masyarakat ini, seperti miras dan sebagainya," demikian Kombes Hari Brata.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya