Berita

Fasilitas nuklir Natanz di Iran/Net

Dunia

Iran: Fasilitas Nuklir Natanz Diserang Aksi Teror

SENIN, 12 APRIL 2021 | 09:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran melaporkan fasilitas nuklir Natanz di selatan Teheran diserang aksi teror.

Kepala Organisasi Energi Atom Iran (IAEO), Ali Akbar Salehi pada Minggu (11/4) mengutuk aksi terorisme anti-nuklir dan meminta masyarakat internasional untuk ikut bereaksi.

Aksi teror yang dimaksud sendiri kecelakaan yang terjadi di fasilitas pengayaan yang menyebabkan pemadaman listrik.


Insiden tersebut terjadi setelah Iran memulai sentrifugal pengayaan uranium di situs tersebut yang melanggar komitmennya di bawah kesepakatan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) 2015.

Jurubicara IAEO Behrouz Kamalvandi mengatakan tidak ada yang terluka dan tidak ada pelepasan radioaktif dalam kecelakaan yang terjadi di bagian sirkuit listrik fasilitas pengayaan di kompleks Natanz itu.

"Penyebab kecelakaan itu sedang dalam penyelidikan dan rincian lebih lanjut akan dirilis nanti," ujarnya, seperti dikutip AFP.

Mengutip sumber-sumber intelijen, radio publik Israel Kan mengatakan bahwa agen mata-mata Israel, Mossad, telah melakukan serangan dunia maya di situs tersebut. Kan juga melaporkan kerusakan di Natanz lebih luas daripada yang dilaporkan di Iran.

Fasilitas nuklir Natanz terletak di gurun di provinsi tengah Isfahan. Itu adalah pusat dari program pengayaan uranium Iran dan dipantau oleh pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya