Berita

Presiden Jokowi saat kunker ke NTT/Net

Politik

Tidak Kapok Buat Kerumunan Warga, Jokowi Berikan Contoh Kurang Baik Ke Masyarakat

SENIN, 12 APRIL 2021 | 01:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dianggap sedang menunjukkan kekuasaannya dengan kehadirannya ke suatu tempat yang dapat menimbulkan kerumunan orang di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, Jokowi dianggap tidak kapok membuat kerumunan warga meskipun virus Covid-19 belum hilang di Indonesia.

"Jokowi tidak kapok-kapok membuat membuat kerumunan warga. Rakyat dilarang berkerumun bahkan dilarang mudik, akan tetapi Presiden memberikan contoh kurang baik dengan mempertontonkan kerumunan masyarakat di tengah Covid-19 belum reda," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/4).


Saiful pun mengaku tidak mengerti dengan apa yang ingin disampaikan Presiden melalui agenda kegiatan yang menimbulkan kerumunan warga tersebut seperti yang belakangan ini terjadi saat berkunjung ke Flores Timur.

"Apakah Jokowi ingin unjuk kekuasaan bahwa hanya dirinya yang berhak dan boleh menyebabkan kerumunan dan yang lain tidak boleh?" kata Saiful.

Menurut Saiful, rakyat akan meniru gaya Jokowi. Karena, ketika pemimpinnya mengadakan acara yang meningkat kerumunan, bukan tidak mungkin rakyat juga akan mengadakan acara yang sama.

"Tentu akan sia-sia apa yang telah diperjuangkan oleh Satgas Covid-19 yang sedang gencar mengkampanyekan jangan berkerumun. Atau Presiden sedang ingin menunjukkan bahwa hanya dirinya yang kebal terhadap Covid-19? Hanya presiden yang mampu menjawabnya," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya