Berita

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro/Net

Politik

Bambang Brodjonegoro Minta Maaf Selama Ini Kemenristek/BRIN Tidak Jelas

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 21:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Curahan hati disampaikan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro seiring keputusan pemerintah menggabungkan Kemendikbud dan Kemenristek.

Bambang mengatakan, selama ini kementerian yang dipimpinnya dirasa tidak berada pada posisi yang jelas.

BRIN, kata dia, seharusnya memiliki tugas sharing fasilitas, sharing resources, termasuk sharing SDM dengan kementerian lain, salah satunya Kemendikbud. Usulan tersebut bahkan telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan telah ditandatangani pada 31 Maret 2020 silam.


“Tapi unfortunately, sampai setahun kemudian Perpes tersebut tidak pernah diundangkan oleh Kemenkumham. Sudah ditandatangani harusnya sudah efektif, tapi tidak pernah diundangkan," kata Bambang dalam Forum Diskusi Membangun Ekosistem Riset dan Inovasi, di akun Youtube Ikatan Alumni Program Habibie Channel, Minggu (11/4).

“Jadi boleh dibilang saya setahun ini menjalankan aktivitas dengan (tidak jelas), tidak juga dengan Plt karena basically kalau tidak ada organisasi, tidak ada Plt. (ibarat) Tidak ada kotaknya ya tidak ada orangnya,” imbuhnya.

Pihaknya pun meminta maaf kepada seluruh staf di Kemenristek/BRIN lantaran selama 1,5 tahun bekerja, Kemenristek/BRIN tidak memiliki status yang jelas. Padahal presiden sudah mengamini adanya kementerian tersebut.

“Jadi kalau di sini ada para peserta yang dari ristek BRIN, pertama saya mohon maaf karena selama setahun mereka tidak punya status yang jelas. Tapi saya juga terima kasih karena sebagai relawan akhirnya mereka tetap kerja as if kementerian ini lengkap. Jadi ini yang harus saya lewati dalam setahun,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya